Salin Artikel

Seorang Pria Ditangkap Polisi karena Rampas Ponsel dan Lukai Korban

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pencuri ponsel di perumahan wilayah Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, pada 30 Oktober 2021.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin menyatakan, pencuri ponsel berinisial RR (24) juga ditangkap kawasan perumahan di Serpong Utara.

Sedangkan, korban yang ponselnya dicuri tersebut berinisial IM (36).

Iman menyatakan, mulanya korban IM sedang lari pagi di kawasan tersebut pada 28 Oktober, kira-kira pukul 07.30 WIB.

Saat itu, korban tengah menggenggam ponselnya.

"HP yang saat itu sedang digenggam korban diambil pelaku, dirampas. Kemudian pelaku pergi meninggalkan korban menggunakan sebuah sepeda motor," ucap Iman saat konferensi pers di Mapolres Tangerang Selatan, Senin (1/11/2021).

Berdasar pemeriksaan, lantaran ponselnya diambil paksa, korban mengalami luka ringan.

Setelah ponselnya dirampas, korban melapor ke pihak kepolisian.

Pada 30 Oktober 2021, polisi menangkap RR di kawasan yang sama.

Berdasar pemeriksaan, lanjut Iman, pelaku mencuri ponsel itu secara acak dan tidak menargetkan untuk mencuri ponsel milik IM.

Di sisi lain, korban memang rutin lari pagi di kawasan tersebut.

"Kebetulan memang si tersangkanya sendiri seorang pekerja di sana. Dan korban sedang olahraga pagi rutin di kawasan tersebut, sehingga itu secara acak saja diambil HP-nya," urai Iman.

Hasil pemeriksaan, RR diketahui memang tidak memiliki ponsel. Hal itu yang menjadi motivasi dirinya merampas ponsel IM.

Oleh karena itu, RR disangkakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.

"Ancaman pidana maksimal 9 tahun penjara," kata Iman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/01/20405681/seorang-pria-ditangkap-polisi-karena-rampas-ponsel-dan-lukai-korban

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke