JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang narapidana (napi) yang melakukan aksi penipuan di balik jeruji besi menjadi berita terpopuler Jabodetabek pada Senin (1/10/2021).
Kompas.com merangkum sejumlah berita terpopuler Jabodetabek sepanjang Senin kemarin di sini.
1. Napi di Lapas Kerobokan Gunakan HP untuk menipu, untung miliaran rupiah
Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan Bali berinisial AD mengaku telah melakukan penipuan mengatasnamakan PS Store dan Putra Siregar.
Awalnya, AD membeli kartu tanda penduduk (KTP) palsu. Kemudian KTP itu diganti menjadi nama Putra Siregar, pemilik PS Store.
Itu dilakukan AD secara online dengan bantuan ponselnya.
"Saat ini saya berada di Lapas Kelas II Kerobokan. Saya benar adalah pelakunya," kata AD dalam video yang diputar di Mapolres Jakarta Timur, Senin (1/11/2021).
Setelah itu, AD membuat akun @pstorre.jakarta di Instagram untuk menipu para korban.
AD diketahui meraup untung miliaran rupiah dari penipuan yang sudah dilakukan selama dua tahun itu.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Covid-19 seperti sudah tak ada, bagaimana data di Jakarta?
Jalanan di Jakarta kembali ramai dan macet. Orang-orang sudah mulai beraktivitas normal. Kegiatan ekonomi bergairah lagi.
Sebagian kalangan menjuluki keadaan saat ini "seperti sudah tidak ada Covid-19 lagi". Namun, benarkah anggapan tersebut?
Data yang dihimpun Kompas.com menunjukkan, masih terdapat kasus aktif Covid-19 di Jakarta meski presentasinya tersisa 0,1 persen dari semua kasus konfirmasi Covid-19 yang dilaporkan.
Sejak 26 Oktober 2021, jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta berada di bawah 1.000. Data terbaru per Senin menyebutkan, kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota berjumlah 924.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Nomor dalam spanduk “parkir gratis” di Indomaret ternyata milik Kapolres Pasuruan
Spanduk “parkir gratis” di salah satu Indomaret di Bekasi, Jawa Barat, viral. Pasalnya, spanduk tersebut juga mendorong masyarakat untuk lapor polisi jika ada yang meminta uang parkir.
Sejumlah nomor kantor polisi yang bisa dihubungi juga terpampang di spanduk berwarna kuning tersebut. Disebutkan bahwa nomor tersebut milik Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Bekasi Selatan.
Belakangan diketahui, salah satu nomor yang tercantum merupakan milik mantan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman di Jawa Timur.
"Saya jadi Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota itu Agustus 2019 sampai dengan Juni 2020," ujar Arman saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.
Menurut Arman, sejak spanduk tersebut viral, banyak pesan whatsapp yang masuk ke ponselnya. Pesan tersebut dari warga Bekasi yang mengadukan masalah pungutan uang parkir di minimarket.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Waspada cuaca ekstrem hingga 6 November
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga Ibu Kota untuk mewaspadai cuaca ekstrem hingga 6 November 2021, dengan potensi hujan sedang dan deras disertai petir dan angin kencang.
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem," tulis BPBD DKI Jakarta melalui akun twitter @BPBDJakarta, Minggu (31/10/2021), seperti dikutip Antara.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya potensi belokan dan perlambatan angin.
Kondisi itu dapat meningkatkan pola konektivitas, diprediksi aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), aktifnya gelombang Rossby dan gelombang Kelvin.
Kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
Baca berita selengkapnya di sini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/02/04500081/populer-jabodetabek-lakukan-penipuan-di-balik-jeruji-napi-untung-miliaran