Salin Artikel

Satu Siswa SMPN 2 Depok Positif Covid-19, Satgas: Hasil Tes Swab Massal Keluar 1-2 Hari

DEPOK, KOMPAS.com - Sebanyak 50 orang di lingkungan SMPN 2 Depok menjalani swab test Polymerase Chain Reaction imbas adanya temuan seorang murid yang positif Covid-19.

Juru Bicara Satuan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, pihaknya telah melakukan swab test massal kepada 50 orang yang sempat melakukan kontak erat dengan murid yang positif Covid-19.

"Kemarin sudah dilakukan PCR terhadap 50 kontak erat, menunggu hasilnya dalam 1-2 hari ini, nanti kalau sudah ada hasilnya dari kontak erat ini akan saya sampaikan," ujar Dadang saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (4/11/2021).

Dadang mengatakan, pihaknya juga telah menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas SMPN 2 Depok selama satu minggu. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan mensterilisasi area SMPN 2 Depok dengan menyemprotkan disinfektan.

"Tetap kami mengimbau kepada seluruh warga terutama orangtua agar segera melakukan vaksinasi bagi warga yang belum melakukan vaksinasi, dan bagi warga, bekali anaknya dengan protokol kesehatan terutama etika cara menggunakan masker secara benar," lanjut Dadang.

Dadang menjelaskan, siswa tersebut diduga terpapar dari klaster keluarga. Dugaan tersebut berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan.

“Selama ini untuk kasus di sekolah berawal dari klaster keluarga,” jelas Dadang.

Sebelumnya, seorang siswa SMPN 2 Depok terkonfirmasi positif Covid-19.

Swab tes massal kepada 50 orang yang sempat melakukan kontak erat dengan murid yang positif Covid-19 seperti guru dan siswa.

Dadang menjelaskan, siswa tersebut diduga terpapar dari klaster keluarga. Dugaan tersebut berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan.

“Selama ini untuk kasus di sekolah berawal dari klaster keluarga,” jelas Dadang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/04/20500071/satu-siswa-smpn-2-depok-positif-covid-19-satgas-hasil-tes-swab-massal

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke