Salin Artikel

Tertipu Investasi Cryptocurrency Senilai Rp 2,5 Miliar, Seorang Warga Melapor ke Polda Metro Jaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Imam Fatoni melapor ke Polda Metro Jaya karena diduga telah menjadi korban penipuan berkedok investasi mata uang digital Cryptocurrency.

Uang senilai Rp 2,5 miliar yang dikirimkan korban kepada dua orang terlapor untuk investasi diduga raib dan tak kunjung dikembalikan.

Kuasa Hukum Korban Pitra Romadoni menjelaskan, kasus tersebut berawal ketika kliennya bertemu dengan terlapor berinisial S dan ditawarkan investasi uang digital dengan sejumlah keuntungan.

"Yang bersangkutan menawarkan dan menjanjikan kepada Pak Imam untuk investasi jangka panjang dalam bentuk koin kripto," ujar Pitra di Polda Metro Jaya, Jumat (5/11/2021).

"Keuntungannya itu berapa modal yang kita kirim ke mereka, maka akan mendapatkan keuntungan 0,5 persen tiap harinya," sambungnya.

Selain itu, lanjut Pitra, terlapor juga menjanjikan keuntungan mobil hingga keberangkatan ibadah umroh, jika kliennya sudah berinventasi selama enam bulan.

Korban yang tergiur dengan penawaran S, akhirnya setuju untuk berinvestasi. Iman lalu mengirimkan uang sebesar Rp 805 juta kepada S dan juga uang senilai Rp 1,6 Miliar kepada rekan S berinisial VL.

"Korban kemudian menagih janji yang diberikan (terlapor). Alasan mereka akunnya error, tidak bisa diakses. Sehingga modalnya belum bisa dikembalikan dan keuntungannya belum dapat dicairkan," ungkapnya.

Setelah hampir satu tahun berinvestasi, kata Pitra, pihak terlapor justru menginformasikan kepada kliennya bahwa investasi yang ditawarkannya bodong.

"Dia buat surat pernyataan saya atas nama ini menyatakan bahwasanya itu adalah investasi bodong dan menimbulkan kerugian bagi Pak Imam dan saya meminta maaf," tutur Pitra.

Mengetahui hal itu, kliennya langsung melaporkan dugaan kasus investasi bodong itu ke Polda Metro Jaya. Kasus tersebut kini telah teregister dengan nomor laporan STTLP/B/5539/XI/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/05/14302801/tertipu-investasi-cryptocurrency-senilai-rp-25-miliar-seorang-warga

Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke