Salin Artikel

Anak Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Belum Bisa Dibawa Pulang ke Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah Vanessa Angel dan Febri Ardiansyah telah dikebumikan di TPU Islam Malaka, Jalan Swadarma, Ulujami, Jakarta Selatan, pada Jumat (5/11/2021) pagi.

Di sisi lain, tiga korban kecelakaan dalam musibah ini, yakni putra Vanessa yang bernama Gala Sky (2), asisten, dan sopir, masih berada di rumah sakit di Surabaya.

Mertua Vanessa, M Faisal, mengatakan bahwa cucunya, Gala, saat ini belum bisa dibawa ke Jakarta karena harus menjalani perawatan.

"Gala kondisinya sekarang masih dirawat di rumah sakit di Surabaya. Yang jagain ada keluarga di situ," ucap Faisal di rumah duka di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat.

Faisal belum mengetahui kapan cucunya bisa dibawa pulang.

"Belum ada kepastian dibawa ke Jakarta, soalnya dua anak saya lainnya, hari ini, mau nyusul ke Surabaya. Jadi lihat kondisinya dulu, kalau butuh perawatan di situ, ya kita akan rawat di situ satu atau dua hari dulu," Kata dia.

Selain Gala, kata Faisal, dua korban kecelakaan lainnya juga masih berada di Jawa Timur, termasuk J, sopir yang mengemudikan mobil saat kejadian.

Sementara itu, dokter bedah yang memeriksa Gala di RSUD Kertosono, Kurniawan Eko menyebutkan bahwa Gala mulanya dilarikan ke RSIA Alf Subtin Nganjuk.

Kemudian, sekitar pukul 14.00 WIB, Gala dirujuk ke RSUD Kertosono.

Menurut Kurniawan, Gala Sky datang dalam kondisi sadar penuh.

Hal ini diketahui dari glasglow coma scale (GCS) yang dipakai untuk mengetahui tingkat kesadaran pasien.

"Jadi itu menandakan, kalau secara klinis itu (Gala) sadar penuh," tutur Kurniawan, Kamis (4/11/2021) petang.

Gala saat itu mengalami luka lecet dan lebam.

"Kalau secara fisik, secara klinis itu cuma ada luka memar di bagian kepala jadi ada luka lecet di bagian dahi. Kemudian memang ada luka lebam di bagian mata," tutur Kurniawan.

Berdasarkan hasil CT scan yang dilakukan tim medis, kondisi Gala dinyatakan stabil.

"Aman aman. Jadi tidak ada tanda-tanda pendarahan di otaknya," kata Kurniawan.

"Jadi dari hasil yang kami dapatkan, kondisi pasien stabil. Terus kita lakukan pemeriksaan laboratorium, kemudian rontgen dan CT scan kepala,” ujar Kurniawan.

Gala Sky pun sejak Kamis (4/11/2021) petang telah dirujuk dari RSUD Kertosono ke RS Bhayangkara Surabaya, agar lebih dekat dengan keluarga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/05/15350291/anak-vanessa-angel-dan-bibi-ardiansyah-belum-bisa-dibawa-pulang-ke

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke