Salin Artikel

Resmikan Gedung Gereja Kristen Indonesia, Anies: Akan Hadir Penyebar Keteduhan untuk Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Gedung Gereja Kristen Indonesia (GKI) Puri Indah, Taman Permata Buana, Jakarta Barat.

Anies mengatakan, peresmian Gedung GKI tersebut memberikan pesan akan hadir penyebar kedamaian dan keteduhan di Indonesia khususnya DKI Jakarta.  

"Kita berada di GKI Puri Indah membawa sebuah pesan pada semua, bahwa akan hadir penyebar kedamaian dan keteduhan untuk Jakarta dan Indonesia," kata Anies dalam akun instagramnya @aniesbaswedan, Minggu (7/11/2021).

Kata dia, Jakarta merupakan simpul dari pertemuan semua unsur yang ada di Indonesia. Tempat berinteraksi semua unsur yang menjadikan unsur baru.

"Dan persatuan yang disepakati Indonesia bukan persatuan asal usul, tapi persatuan tujuan," tutur Anies.

Mantan Menteri Pendidikan Kabinet Kerja Jilid 1 ini menyebut persatuan dihadirkan untuk meraih kemerdekaan yang ditandai oleh keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan membuat seluruh elemen bangsa merasakan kesetaraan.

"Rasa persatuan harus dirawat dengan memberikan keadilan, kesetaraan, kesamaan dalam kesempatan dan itu adalah komitmen Pemprov DKI di Jakarta," ucap Anies.

Dia menambahkan, Gedung GKI Puri Indah dibangun dengan menerapkan konsep bangunan ramah lingkungan.

Bangunan ini akan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar seperti penyediaan kolam retensi bawah tanah yang berguna apabila terjadi genangan di sekitar kawasan gedung.

"GKI Puri Indah memiliki perspektif panjang, sehingga dapat membuat anak-cucu kita bersyukur bahwa generasi sebelum kami telah memikirkan konsep bangunan masa depan yang ramah lingkungan, maka kami apresiasi gereja ini yang memenuhi hal tersebut," kata Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/07/12221661/resmikan-gedung-gereja-kristen-indonesia-anies-akan-hadir-penyebar

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke