Salin Artikel

Proyek Renovasi SMA 96 Jakarta Roboh, Anggota Komisi E: Polisi Harus Usut

"Kita mau kroscek, siapa kontraktornya, polisi harus masuk di sini," kata Ima saat dihubungi melalui telepon, Rabu (17/11/2021).

Ima juga meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit untuk proyek renovasi senilai Rp 33 miliar itu.

"SMA 96 itu (direnovasi dengan) anggaran 2021 total Rp 33 miliar, BKP juga harus masuk audit," kata dia.

Sebagian gedung sekolah SMA Negeri 96 Jakarta di Jalan Jati Raya No 40 RT 7/RW 12, Kapuk, Cengkareng roboh pada Rabu siang.

Bangunan sekolah tersebut sedang dilakukan renovasi menyeluruh oleh PT Adhi Karya bersama PT Penta Rekayasa sejak dua bulan lalu.

Salah satu warga, Annisa (60), bukan nama sebenarnya, mengatakan, bangunan sekolah tersebut roboh sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu ia mendengar suara gaduh.

"Awalnya ada suara gaduh, saya pikir nurunin besi kayak biasanya. Tapi kok pas saya keluar, ramai. Banyak (petugas proyek) yang keluar," jelas Annisa saat ditemui di lokasi, Rabu.

Saat keluar rumah, Annisa melihat puluhan pekerja proyek sudah berhamburan keluar lokasi proyek.

Selain itu, ia mendengar suara orang-orang berteriak minta tolong.

"Saya dengar suara orang teriak-teriak. Minta tolong, 'Tolong saya, tolong saya' gitu katanya. Saya ngeri, jadi saya masuk ke rumah lagi. Saya enggak tega," jelas dia.

Selain itu, ia juga melihat ada seorang pekerja yang mengalami luka di bagian kepala.

"Ada tadi juga orang yang saya kenal. Kepalanya berdarah-darah. Saya sempat kasih minum juga, habis itu dibawa ke rumah sakit. Ya Allah saya enggak tega. Saya kenal juga sering makan di warung saya," kenang Annisa.

Pantauan di lokasi kejadian, bangunan yang belum selesai itu roboh dari lantai dasar hingga lantai empat, di salah satu sisi bangunan.

Puing-puing beton maupun besi bangunan terlihat masih berada di lokasi kejadian. Namun, pintu gerbang proyek ditutup, awak media dilarang masuk.

Sementara itu, puluhan warga terlihat mengerumuni depan gerbang proyek bangunan sekolah tersebut.

Berdasarkan informasi dari petugas damkar, sebanyak 7 terluka dalam peristiwa nahas tersebut.

Sejumlah ambulans terlihat berada di sekitar lokasi, termasuk tiga unit pemadam kebakaran dan sejumlah personel.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/17/16290631/proyek-renovasi-sma-96-jakarta-roboh-anggota-komisi-e-polisi-harus-usut

Terkini Lainnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke