Salin Artikel

Cabuli 14 Anak di Lenteng Agung, Pelaku Minta Para Korban Telan Spermanya

Aksi pencabulan F terhadap anak laki-laki itu terjadi di kawasan Camat Gabun 1, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Ada juga pelaku keji, saat berbuat tersebut, ada anak kecil diminta menelan sperma pelaku," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah dalam keterangannya, Rabu (17/11/2021).

Azis mengatakan, F bahkan melakukan aksi keji lainnya, yakni meminta para korban memperagakan adegan sesama jenis.

Aksi yang terjadi di rumah petak F itu sudah berlangsung hampir satu tahun.

"Ada anak kecil diminta saling berhubungan di hadapan dia. Dari keterangan sementara dan data, kami peroleh perlakuan itu dari Desember tahun 2020, jadi hampir 1 tahun," kata Azis.

Menurut Azis, saat ini penyidik masih mendalami keterangan pelaku guna mengetahui apakah ada anak laki-laki lain yang menjadi korbannya.

"Kami akan telusuri apakah pelaku lakukan lebih dari 14 orang atau ada korban lain. Juga apakah pelaku melakukan di lokasi lain, itu juga kami akan telusuri," ucap Azis.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 76 huruf E juncto Pasal 82 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Sebelumnya, Ketua RW setempat, Raden Taufik, menjelaskan bahwa F sempat menjadi bulan-bulanan warga setempat, Senin (15/11/2021).

Pelaku dikeroyok oleh warga dan sejumlah keluarga korban sekitar pukul 22.00 WIB.

Taufik mendapatkan kabar tersebut dari Ketua RT 007 Bustomi.

"Saya datang ke lokasi sudah ramai warga di rumah pelaku. Kemudian saya jaga di depan pintu. Akhirnya warga masuk ke kontrakan melalui pintu belakang. Dan pelaku dibawa keluar, dikeroyok," kata Taufik.

Taufik sempat menghalangi warga yang berusaha memukuli pelaku. Dia bahkan terkena pukul oleh warga.

"Saya juga kena pukul pas menghalau warga. Karena saya sambil menunggu aparat, akhirnya pelaku telepas dan akhirnya pelaku kami bawa ke kantor RW," ucapnya Taufik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/17/16484571/cabuli-14-anak-di-lenteng-agung-pelaku-minta-para-korban-telan-spermanya

Terkini Lainnya

Panca Dihantui Rasa Takut dan Bersalah Usai Bunuh Empat Anak Kandungnya di Jagakarsa

Panca Dihantui Rasa Takut dan Bersalah Usai Bunuh Empat Anak Kandungnya di Jagakarsa

Megapolitan
Panca Pembunuh Empat Anak Kandung Tak Pernah Dijenguk Keluarga sejak Dijebloskan ke Penjara

Panca Pembunuh Empat Anak Kandung Tak Pernah Dijenguk Keluarga sejak Dijebloskan ke Penjara

Megapolitan
Banjir Kritik Program Tapera: Gaji Pas-pasan, Dipotong Lagi padahal Tak Berniat Beli Rumah

Banjir Kritik Program Tapera: Gaji Pas-pasan, Dipotong Lagi padahal Tak Berniat Beli Rumah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 30 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 30 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 30 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 30 Mei 2024

Megapolitan
Misteri Mayat Dalam Toren Terungkap: Korban adalah Bandar Narkoba yang Bersembunyi dari Polisi

Misteri Mayat Dalam Toren Terungkap: Korban adalah Bandar Narkoba yang Bersembunyi dari Polisi

Megapolitan
BPBD DKI: Jakarta Rugi Rp 2,1 Triliun akibat Banjir

BPBD DKI: Jakarta Rugi Rp 2,1 Triliun akibat Banjir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Lima Terpidana Sebut Bukan Pegi Pembunuh Vina | Soal Mayat Dalam Toren, Masih Hidup saat Terendam Air

[POPULER JABODETABEK] Lima Terpidana Sebut Bukan Pegi Pembunuh Vina | Soal Mayat Dalam Toren, Masih Hidup saat Terendam Air

Megapolitan
Selama 2019-2023, Jakarta Dilanda 5.170 Bencana Alam akibat Perubahan Iklim

Selama 2019-2023, Jakarta Dilanda 5.170 Bencana Alam akibat Perubahan Iklim

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Acara HUT Ke-497 Kota Jakarta, Ada Gratis Masuk Ancol

Daftar Acara HUT Ke-497 Kota Jakarta, Ada Gratis Masuk Ancol

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke