"Untuk SMP dan SMA di luar Kecamatan Pancoran Mas masih diperkenankan melaksanakan PTM terbatas," ujar Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Kamis (18/11/2021).
Dadang menjelaskan, pihaknya hanya menghentikan seluruh kegiatan PTM secara terbatas di Kecamatan Pancoran Mas.
Alasannya, Pancoran Mas tercatat sebagai wilayah yang paling banyak ditemukan kasus penularan Covid-19 saat PTM terbatas berlangsung di Depok.
"Karena kemarin banyak terjadi di wilayah kecamatan Pancoran Mas, dan tentunya siswanya tersebar di beberapa kelurahan. Makanya PTM terbatasnya dihentikan sementara," ungkap Dadang.
Pemberhentian PTM terbatas dilakukan karena melihat tren kasus Covid-19 di Depok yang cenderung mengalami kenaikan.
"Kemarin terdapat penambahan kasus covid baru di Depok 105 kasus. Penambahan ini merupakan yang tertinggi, biasanya di bawah 20, di bawah 10," kata Dadang.
Setelah dilakukan evaluasi, kata Dadang, salah satu faktor peningkatan kasus Covid-19 adalah penularan virus Corona pada saat PTM terbatas.
"Setelah ditelusuri, kami lakukan cek data, bahwa jumlah ini mayoritas berasal dari PTM terbatas. Ini kami sebut sebagai klaster PTM, karena banyak penularan antar siswa di sekolah setelah SOP kami jalankan," ungkap Dadang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/18/15105451/pemkot-depok-tetap-izinkan-smp-dan-sma-di-luar-pancoran-mas-gelar-ptm