Salin Artikel

Kronologi Polisi Ditabrak Bandar Narkoba, Berawal Menyamar Jadi Pembeli Sabu

Kasat Reserse Narkoba Polres Jakarta Pusat Kompol Indrawienny Panjiyoga mengatakan, insiden tersebut bermula dari pengembangan kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu di wilayah Jakarta Pusat.

Polisi kemudian mendapatkan petunjuk yang akhirnya mengarah kepada bandar sabu. Petugas kepolisian lalu menyamar dengan berpura-pura menjadi pembeli sabu.

"Kami pun kemudian bertransaksi di daerah Cirebon itu," kata Panjiyoga saat dihubungi, Senin (22/11/2021).

Tempat transaksi disepakati di Rest Area Km 208 Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. Ada dua anggota polisi yang ditugaskan untuk menyamar sebagai pembeli.

"Saat akan melakukan transaksi, TO (target operasi) ini agak curiga, akhirnya dia melarikan diri. Kami cegat, anggota yang di depan (Iptu JM) ditabrak sama dia," kata Panjiyoga.

Petugas kepolisian lalu berupaya mengejar bandar narkoba tersebut. Pada akhirnya, polisi berhasil menemukan mobil yang digunakan bandar narkoba itu.

Sementara itu, bandar narkoba yang berjumlah dua orang sudah meninggalkan mobil tersebut.

Namun, barang bukti sabu sebanyak 35 kilogram masih ada di mobil itu dan langsung diamankan pihak kepolisian.

"Mobil sudah ditemukan. Total ada 35 bungkus sabu yang kami amankan, per bungkusnya 1 kilogram," kata Panjiyoga.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Hariyadi menegaskan, sampai saat ini pihaknya masih memburu bandar narkoba yang telah menabrak Iptu JM.

Polres Jakpus telah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku.

"Timsus itu terdiri dari personel Satuan Reserse Kriminal dan Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus," ucap Hengki.

Sementara itu, Iptu JM sampai saat ini masih menjalani perawatan intensif akibat patah kaki usai ditabrak dan dilindas oleh mobil yang digunakan bandar narkoba.

Iptu JM menjalani operasi di RS Carolus Jakarta pada Senin pagi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/22/11334891/kronologi-polisi-ditabrak-bandar-narkoba-berawal-menyamar-jadi-pembeli

Terkini Lainnya

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke