Salin Artikel

Polisi Tangkap Pelaku Curanmor di Cilincing, Satu Masih Buron

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Reskrim Polsek Cilincing telah menangkap satu dari dua pelaku pencurian motor yang kerap beraksi di sekitar wilayah Cilincing, Jakarta Utara. Pelaku berinisial RS (25).

Kanit Reskrim Polsek Cilincing Iptu Wahyudi mengatakan, RS ditangkap setelah menggasak motor milik Faizal (26) di Jalan Rorotan Raya III, Rorotan, Cilincing.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (22/11/2021) sekira puku 14.30 WIB.

"Korban ketika itu memarkirkan motor Honda Beat Street bernopol B 5299 FFC di lokasi kejadian. Setelah itu datang pelaku RS bersama temannya, YL dengan berboncengan sepeda motor," kata Wahyudi dalam keterangannya, Rabu (24/11/2021).

RS lalu mendekati motor korban dan membobol rumah kunci dengan menggunakan kunci leter T.

Sedangkan YL menunggu RS di motor, tak jauh dari lokasi. Setelah itu keduanya berhasil kabur membawa motor korban.

“Sekitar 15 menit kemudian korban mengetahui jika sepeda motornya itu telah hilang,” ucap Wahyudi.

Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Cilincing.

“Setelah dilakukan penelusuran, pelaku RS berhasil ditangkap sekitar 3 kilometer dari TKP,” ucap Wahyudi.

Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit motor Honda Beat Street milik korban, enam anak kunci leter T, dan sebuah magnet untuk membuka pengaman kontak motor.

Saat diperiksa, RS mengaku sudah delapan kali beraksi di sekitar wilayah Cilincing.

Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku YL yang masih buron.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/24/15475641/polisi-tangkap-pelaku-curanmor-di-cilincing-satu-masih-buron

Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke