Salin Artikel

Pencurian Besi Proyek Kereta Cepat Terjadi Lagi, Ini Komentar KCIC

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan melakukan pengamanan dan pengawasan di semua titik konstruksi proyek kereta cepat usai insiden pencurian besi proyek tersebut terjadi lagi.

Dalam kasus terbaru, Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Jakarta-Cikampek (Japek) menangkap tiga orang yang sedang mencuri besi proyek kereta cepat di kilometer 34 Tol Cibatu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (23/11/2021).

"Kami akan berkoordinasi dengan semua pihak untuk meningkatkan pengamanan dan pengawasan di semua titik konstruksi KCJB (Kereta Cepat Jakarta-Bandung), termasuk di lokasi yang sudah selesai pengerjaannya,” tutur Sekretaris PT KCIC Mirza Soraya, Kamis (25/11/2021).

Mirza menambahkan, kasus pencurian besi proyek kereta cepat yang sudah terungkap untuk kali kedua ini menjadi pelajaran berharga.

"Ini jadi perhatian kami semua dan akan dijadikan pelajaran yang berharga," kata Mirza.

Dalam kasus pencurian besi proyek kereta cepat di kilometer 34 Tol Cibatu, para pelaku ditangkap saat sedang memotong tiang besi proyek. Mereka melakukan pengelasan, tetapi belum berhasil memotong tiang tersebut.

"Setelah dicek ternyata bukan pekerja proyek, akhirnya kami amankan di sini, kami tanyai bahwa memang niatnya mau mencuri untuk memotong besi,” kata Kepala Induk PJR Japek, AKP Rikky Atmaja, Selasa (23/11/2021).

Komplotan pencuri besi proyek kereta cepat di kilometer 34 Tol Cibatu itu mengaku sudah dua kali beraksi. Berdasarkan pengakuan ketiga tersangka pelaku, saat pertama kali beraksi, komplotan pencuri itu menggondol besi seberat 100 kilogram.

Polisi belum bisa memastikan apakah pencurian besi proyek kereta cepat terbaru itu berkaitan dengan kasus pencurian sebelumnya yang terjadi di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.

Kasus pencurian besi proyek kereta cepat yang sebelumnya terjadi di Cipinang Melayu, belum terungkap sepenuhnya hingga kini. Polisi baru menangkap enam tersangka, enam orang lainnya masih buron.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/25/12504221/pencurian-besi-proyek-kereta-cepat-terjadi-lagi-ini-komentar-kcic

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke