Salin Artikel

Seorang Pengantar Ikan Asin Tewas Gantung Diri di Pohon Jambu Dekat Setu Citayam

Yusuf ditemukan di kebun yang berjarak sekitar 150 meter dari rumahnya.

Pantauan Kompas.com, korban mengenakan jaket merah dan celana pendek berwarna cokelat.

Pria tersebut tergantung tali berwarna jingga yang diikat di sebuah ranting pohon jambu. Pria tersebut tergantung di ketinggian sekitar empat meter.

Jajaran Polres Metro Depok sudah berada di lokasi untuk mengamankan lokasi penemuan pria yang gantung diri.

Selain itu, tim Inafis Polres Metro Depok juga telah berada di lokasi.

Mertua korban, Sabur (53), mengatakan bahwa keberadaan korban mulanya diketahui karena motor korban ada di pinggir kawasan Setu Citayam.

“Pertama kan dia berangkat kerja pagi. Setelah berangkat kerja sekitar jam 08.00, anak saya (yang lain) lewat setu pulang antar anak sekolah. Ada motor almarhum (di pinggir setu),” ujar Sabur saat ditemui di lokasi penemuan korban.

Anak Sabur kemudian meminta ayahnya untuk menghubungi istri korban lantaran melihat motor di pinggir Setu Citayam. Saat itu istri korban mengecek ke lokasi ditemukannya motor korban.

“Saya datang ke setu, tanya mana orangnya (korban). Saya tanya sama orang sini (Setu Citayam), mana orang ini. Itu ke dalam lari (ke arah kebun),” kata Sabur.

Sabur kemudian menyusuri pinggir kebun untuk mencari menantunya. Sekitar 50-100 meter dari Setu Citayam, Sabur menemukan menantunya tergantung di sebuah pohon jambu.

“Menantu saya kerja sebagai pengantar ikan asin di Pasar Kemiri di Depok,” tambah Sabur.

Korban menurut Sabur merupakan sosok yang pendiam. Ia mengungkapkan, menantunya tak memiliki masalah sebelum ditemukan gantung diri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/26/10395461/seorang-pengantar-ikan-asin-tewas-gantung-diri-di-pohon-jambu-dekat-setu

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke