Salin Artikel

Antisipasi Reuni 212, Transjakarta Sesuaikan Layanan di Sekitar Monas

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mengantisipasi kegiatan aksi massa Reuni 212, PT Transjakarta menyesuaikan layanan layanan bus transjakarta di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Kamis (2/12/2021).

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Angelina Betris mengatakan, kebijakan ini dilakukan agar bus transjakarta tetap bisa mengakomodasi masyarakat yang biasa menggunakan rute-rute terdampak.

"Layanan akan beroperasi normal apabila jalur sudah bisa dilintasi bus dan dapat melayani masyarakat kembali, " kata Betris saat dikonfirmasi, Kamis.

Betris menyebutkan, sejumlah rute Transjakarta yang berhenti beroperasi sementara pada hari ini yaitu rute Senen-Bundaran Senayan dan Tanah Abang-Senen.

Sedangkan, rute yang tetap beroperasi namun dengan penyesuaian khusus, yakni Blok M-Kota (Koridor 1).

"Blok M-Kota (Koridor 1) karena mengalami pengalihan di kedua arah menjadi via Cideng," kata dia.

Untuk rute Harmoni-Pulogadung (Koridor 2) mengalami pengalihan untuk arah Pulogadung.

"Halte yang tidak melayani yaitu Halte Monas, Halte Gambir 2, Halte Juanda (Arah Harmoni), dan Halte Pecenongan (Arah Harmoni)," lanjut Betris.

Untuk rute Kalideres-Pasar Baru (Koridor 3), mengalami perpendekan rute menjadi Kalideres-Harmoni.

"Halte yang tidak melayani yaitu Halte Pecenongan, Halte Juanda, dan Halte Pasar Baru," kata Betris.

Untuk rute Ragunan-Monas via Kuningan (6A) dan Ragunan-Monas via Semanggi (6B) juga mengalami perpendekan rute, menjadi Ragunan-Tosari.

"Halte yang tidak melayani yaitu Halte Bundaran HI, Halte Sarinah, Halte Bank Indonesia, dan Halte Monas," kata dia.

Untuk rute Harmoni-Kampung Rambutan (7F) justru mengalami pengalihan di kedua arah.

"Arah Kampung Rambutan itu dari Harmoni ke Armabar lalu kanan melewati Koridor 5 (Kampung Melayu-Ancol), lalu Halte Central Senen kiri, Lampu Merah Cempaka Mas dan menuju Kampung Rambutan," kata dia.

"Sedangkan arah Harmoni, setelah Halte Istiqlal masuk Koridor 5 (Kampung Melayu - Ancol), lalu lewat lampu Merah Golden Truly kiri, Jalan Saman Hudi hingga menuju Halte Harmoni," jelas Betris.

Sementara untuk rute PGC 1-Harmoni (5C) mengalami pengalihan rute ke arah Harmoni, yakni setelah Lampu merah Golden Truli, melewati Jalan Saman Hudi, lalu ke Halte Sawah Besar menuju Halte Harmoni.

Untuk rute Grogol 2-Juanda (8A), juga mengalami perpendekan rute menjadi Grogol 2-Harmoni.

Untuk rute Balai Kota–Pantai Maju PIK (1A) mengalami perpendekan rute menjadi Harmoni-Pantai Maju PIK.

"Adapun halte yang tidak melayani, yaitu Halte Monas dan Bus Stop Balai Kota," kata Betris.

Untuk, layanan bus listrik Blok M-Balai Kota (EV1), ada sejumlah rute yang tidak melayani yaitu bus Stop Menara Thamrin, Bank Indonesia 2, Kementerian Pariwisata, Museum Nasiona, Monas 2, Monas 3, dan Balai Kota.

Untuk rute Kampung Melayu-Tanah Abang via Cikini (5M) mengalami pengalihan rute arah Tanah Abang melewati SMP 8, Bundaran HI, hingga Departemen Agama arah Tanah Abang.

"Adapun bus stop yang tidak melayani yaitu Cik ditiro, RS Mata menteng, RS Bunda, Arel Gondangdia, Farmasi, Telkom, Balai Kota, Perpustakaan Nasional, Danareksa, dan Wisma Mandiri," tutup dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/02/15012351/antisipasi-reuni-212-transjakarta-sesuaikan-layanan-di-sekitar-monas

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke