Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Nasdem Sebut Penunjukan Sahroni Jadi Ketua Pelaksana Formula E Murni Profesional

"Ini murni profesionalisme," kata Wibi saat dihubungi melalui telepon, Kamis (2/12/2021).

Wibi mengatakan, posisi Nasdem tidak mendesak atau melakukan intervensi terkait penunjukan itu.

Sahroni merupakan Sekjen dari Ikatan Mobil Indonesia (IMI) yang merupakan organisasi resmi di bawah Federasi Otomotif Internasional (FIA) di Indonesia.

"Tidak ada juga satu pun desakan atau rekomendasi dari Nasdem untuk penentuan Ketua Pelaksana," tutur Wibi.

Wibi menekankan, penunjukan Sahroni tidak memiliki kaitan apapun dengan politik praktis.

Pasalnya, Sahroni merupakan pegiat otomotif yang sudah berpengalaman menggelar ajang balap mobil.

"Ini adalah hubungan profesionalisme antara Jakpro, pak Bambang (Bambang Soesatyo), pak Roni, dan pak Gubernur (Anies)," tutur dia.

Sebelumnya, PSI menilai Nasdem harus mengambil sikap karena bendahara umumnya terlibat dalam pelaksanaan Formula E 2022 di Jakarta.

Sekjen DPP PSI Dea Tunggaesti meminta agar Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bisa meminta Sahroni mundur dari Ketua Pelaksana Formula E.

"Kalau saya jadi Bang Surya Paloh, saya akan minta Mas Sahroni sebagai Bendahara Umum Partai Nasdem dan anggota DPR RI untuk mundur darijabatan Ketua Pelaksana Formula E," ujar Dea, Selasa (30/11/2021).

Menurut Dea, langkah Sahroni membahayakan nama Presiden Joko Widodo karena Formula E dinilai memiliki banyak masalah.

"Formula E sedang diselidiki KPK. Eh, panitia malah minta bertemu Presiden Jokowi. Hal itu tidak layak dilakukan, baik secara politis dan etis. Langkah-langkah mas Sahroni membahayakan Pak Jokowi," kata dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya membeberkan alasan menunju Sahroni sebagai Ketua Pelaksana Formula E 2022.

"Perlu saya sampaikan, dengan Pak Sahroni bukan pertemuan pertama, tapi kami perlu tegaskan bahwa kami menitipkan amanat untuk menjadi ketua pelaksana kepada Bapak Sahroni karena beberapa hal," kata Anies di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/11/2021).

Pertama, kata Anies, Sahroni merupakan sosok yang berpengalaman dalam kegiatan balap mobil internasional.

Ajang balap Formula E dinilai membutuhkan sosok berpengalaman seperti Sahroni agar penyelenggaraannya berjalan lancar.

"Kedua, beliau adalah ketua perkumpulan mobil listrik. Yang kita tahu Formula E adalah sebuah balap mobil dengan menggunakan energi listrik," tutur Anies.

Alasan terakhir, Sahroni merupakan Sekretaris Jenderal Ikatan Motor Indonesia (IMI).

IMI, ujar Anies, merupakan organisasi resmi yang diakui Federasi Otomotif Internasional (FIA), sama seperti posisi PSSI sebagai organisasi sepakbola resmi Indonesia di bawah FIFA.

"Sehingga diharapkan bisa menjadi jembatan di dalam pelaksanaan nanti antara apa yang menjadi regulasi internasional, apa yang menjadi ketentuan-ketentuan dengan pelaksanaan di lapangan," tutur Anies

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/02/19270981/nasdem-sebut-penunjukan-sahroni-jadi-ketua-pelaksana-formula-e-murni

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tinggal di Rusun, Tunawisma Diberi Modal untuk Buka Usaha

Tinggal di Rusun, Tunawisma Diberi Modal untuk Buka Usaha

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Tangerang Selatan Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Jadwal Imsakiyah di Tangerang Selatan Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Tangerang Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Jadwal Imsakiyah di Tangerang Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Bogor Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Jadwal Imsakiyah di Bogor Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Jadwal Imsakiyah di Jakarta Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Bekasi Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Jadwal Imsakiyah di Bekasi Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Megapolitan
Malam Ini, Polisi Razia Tempat Hiburan Malam di Kemang, Senopati, dan SCBD

Malam Ini, Polisi Razia Tempat Hiburan Malam di Kemang, Senopati, dan SCBD

Megapolitan
380 Petugas Gabungan Keliling Jaksel Malam Ini, Cegah Perang Sarung hingga Balap Liar

380 Petugas Gabungan Keliling Jaksel Malam Ini, Cegah Perang Sarung hingga Balap Liar

Megapolitan
Ini Alasan Inspektorat Periksa Kabid Dishub DKI soal Perilaku Anak-Istri Pamer Harta

Ini Alasan Inspektorat Periksa Kabid Dishub DKI soal Perilaku Anak-Istri Pamer Harta

Megapolitan
Hobi Pamer Harta, Istri Kabid Dishub DKI Massdes Arouffy Tak Bekerja

Hobi Pamer Harta, Istri Kabid Dishub DKI Massdes Arouffy Tak Bekerja

Megapolitan
Tak Langsung Percaya Medsos, Inspektorat Periksa Obyektif Kabar Istri Kabid Dishub DKI Punya Tas Mewah

Tak Langsung Percaya Medsos, Inspektorat Periksa Obyektif Kabar Istri Kabid Dishub DKI Punya Tas Mewah

Megapolitan
Istri Pejabat Dishub DKI Punya Tas Rp 1,5 Miliar Saat Kekayaan Suami Hanya Rp 1,8 Miliar, Kok Bisa?

Istri Pejabat Dishub DKI Punya Tas Rp 1,5 Miliar Saat Kekayaan Suami Hanya Rp 1,8 Miliar, Kok Bisa?

Megapolitan
Saat Tas Miliaran Rupiah Milik Istri Pejabat Dishub DKI Tuai Sorotan…

Saat Tas Miliaran Rupiah Milik Istri Pejabat Dishub DKI Tuai Sorotan…

Megapolitan
Istrinya Diduga Pamerkan Tas Miliaran Rupiah, Harta Kekayaan Kabid Dishub DKI Masdess Arouffy Hanya Rp 1,8 Miliar

Istrinya Diduga Pamerkan Tas Miliaran Rupiah, Harta Kekayaan Kabid Dishub DKI Masdess Arouffy Hanya Rp 1,8 Miliar

Megapolitan
Rusun Rp 10.000 di Cipayung Tak Bisa Dihuni Sembarang Orang, Mensos Risma: Ada Pemeriksaan Dulu

Rusun Rp 10.000 di Cipayung Tak Bisa Dihuni Sembarang Orang, Mensos Risma: Ada Pemeriksaan Dulu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke