Pemeriksaan saksi-saksi oleh penyidik guna mengungkap penyebab kebakaran Gedung Cyber yang menewaskan dua orang.
"Sudah ada empat saksi yang diperiksa," ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah usai mengunjungi Gedung Cyber, Jumat (3/12/2021).
Namun, Azis tak menjelaskan secara terperinci mengenai siapa saja keempat saksi yang diperiksa sampai Jumat ini.
Menurut Azis, saat ini kasus kebakaran itu masih dalam tahap penyelidikan. Penyidik pun masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Masih berlangsung olah TKP, belum selesai. Kami olah TKP cari penyebab kebakaran karena kemarin kami tidak bisa melakukan olah TKP leluasa karena asap masih cukup tebal. Kami menunggu asap hilang," ucap Azis.
Olah TKP dilakukan dengan menutup sebagian akses lantai 2 yang menjadi titik api. Penutupan dengan garis police line dilakukan untuk memudahkan proses olah TKP.
"Hari ini kami memasang garis polisi di beberapa ruangan untuk memudahkan tim lakukan olah TKP," ucap Aziz.
Adapun kebakaran di Gedung Cyber terjadi sekitar pukul 12.35 WIB.
Petugas damkar menurunkan 22 unit mobil saat proses pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelah kejadian.
Setidaknya ada dua korban yang tewas dalam kebakaran Gedung Cyber. Keduanya yakni Seto Fachruddin (18) dan Redzuan Khdafi (17).
Redzuan sebelumnya dinyatakan pingsan dalam kebakaran itu. Dia sempat menjalani perawatan di RSUD Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, tetapi nyawanya tak tertolong.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/03/16095881/polisi-periksa-4-saksi-untuk-selidiki-penyebab-kebakaran-gedung-cyber