JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi belum bisa memastikan penyebab kebakaran Gedung Cyber yang berada di Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, sampai saat ini proses penyelidikan dengan olah tempat kejadian perkara (TKP) masih dilakukan bersama pusat laboratorium forensik masih dilakukan.
"Terakhir hari kemarin masih melakukan pemeriksaan dan hasilnya (olah TKP) belum keluar," kata Azis saat dikonfirmasi Senin (6/12/2021).
Azis mengatakan, tim puslabfor masih memerlukan beberapa bukti lain untuk menentukan penyebab kebakaran gedung Cyber.
"Tentu kita belum bisa mengarahkan ini bagian dari kecelakaan, kelalaian, kealpaan atau kesengajaan. Kita masih perlu pemeriksaan alat bukti yang lain. Teman-teman dari puslabfor masih beberapa hari untuk melakukan pengecekan," ucap Azis.
Adapun kebakaran di Gedung Cyber terjadi sekitar pukul 12.35 WIB. Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.
Petugas damkar menurunkan 22 unit mobil saat proses pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelah kejadian.
Setidaknya ada dua korban yang tewas dalam kebakaran Gedung Cyber. Keduanya yakni Seto Fachruddin (18) dan Redzuan Khdafi (17).
Redzuan sebelumnya dinyatakan pingsan dalam kebakaran itu. Dia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/06/14174281/masih-butuh-bukti-dan-saksi-polisi-belum-bisa-pastikan-penyebab-kebakaran