Salin Artikel

Kali Sabi Tangerang Sempat Meluap, Ketinggian Air Kini Rata dengan Jalan

Warga sekitar bernama Alex (64) berujar bahwa luapan Kali Sabi surut sekitar pukul 09.00 WIB.

"Baru surut satu jam yang lalulah," ucapnya saat ditemui, Selasa siang.

Selain tadi pagi, Kali Sabi juga sempat meluap pada Senin (6/12/2021) sekitar pukul 20.00 WIB. Ketinggian air luapan pada saat itu kurang lebih 20 sentimeter.

"Jam 03.00 WIB hari ini udah sempat surut itu luapannya. Datang lagi (luapan Kali Sabi) sekitar jam 05.00 subuh. Tingginya kurang lebih 20 sentimeteran," ungkap Alex.

Dia menuturkan, akibat Kali Sabi meluap, para pengendara kendaraan bermotor tak bisa melewati Jalan Underpass Taman Cibodas.

Pengendara mobil atau motor yang telanjur menuju Jalan Underpass Taman Cibodas terpaksa berputar balik.

Mereka kemudian harus melewati Flyover Cibodas Jalan Gatot Subroto.

"Pengendara semalam sama tadi pagi enggak bisa lewat sini. Jadinya lewat atas (Flyover Jalan Gatot Subroto)," ujarnya.

Alex mengatakan, pada Selasa pagi, personel BPBD Kota Tangerang dan instansi pemerintah lainnya sempat mengumpulkan sampah-sampah yang berada di Kali Sabi.

"Pada ngeruk sampah, tapi lumpur-lumpur yang di Kali sabi enggak dikeruk, padahal lumpurnya udah tinggi," ucapnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com sekitar pukul 11.00 WIB, Jalan Underpass Taman Cibodas sudah dapat dilewati pengendara.

Namun, ketinggian air Kali Sabi setara atau rata dengan Jalan Underpass Taman Cibodas. Air dari Kali Sabi sedikit demi sedikit melimpas kemudian surut kembali.

Selain itu, tercium bau sampah yang menyengat di sekitar Jalan Underpass Taman Cibodas. Kali itu juga tampak kotor oleh lumpur. Sampah juga terlihat mengapung di kali tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/07/12172081/kali-sabi-tangerang-sempat-meluap-ketinggian-air-kini-rata-dengan-jalan

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke