Salin Artikel

Vaksinasi Covid-19 Usia 6-11 Tahun di Kota Tangerang Sasar 186.349 Anak

TANGERANG, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 golongan anak usia 6-11 tahun mulai digelar di Kota Tangerang pada Selasa (14/12/2021).

Vaksinasi golongan itu pertama kalinya diselenggarakan secara serentak di beberapa wilayah pada hari ini.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, sasaran vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun berjumlah 186.349 orang.

"Kita sudah mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 buat anak usia 6-11 tahun. Sekarang, mulai hari ini, (vaksinasi anak) dimulai di lima sekolah di Kota Tangerang," ucap Arief pada awak media, Selasa.

Salah satu sekolah yang dijadikan lokasi vaksinasi Covid-19 berada di MIN 1, Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Dia menyampaikan, anak berusia 6-11 tahun mulai divaksinasi Covid-19 berdasarkan arahan Pemerintah Pusat dan berdasar rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, lanjutnya, berencana untuk merampungkan penyuntikkan vaksinasi Covid-19 secepat mungkin.

Arief tidak membuat target secara spesifik.

"Waktunya secepat-cepatnya penginnya kita. Semua kita penginnya semaksimal mungkin kalau bisa sampai 186 ribu-an itu. Artinya kita sweeping semua usia 6-11 tahun yang ada di Kota Tangerang," urai dia.

Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun juga dilaksanakan di Kota Tangerang Selatan mulai Selasa ini.

Sasaran vaksinasi Covid-19 di Tangsel berjumlah 131.877 orang.

Pada hari ini, ada 10 sekolah di sana yang dijadikan lokasi vaksinasi Covid-19.

Pemkot Tangsel merencanakan, vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk golongan itu rampung pada 31 Desember 2021.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/14/16315241/vaksinasi-covid-19-usia-6-11-tahun-di-kota-tangerang-sasar-186349-anak

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke