Salin Artikel

Usai Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun, Pemkot Tangerang Hendak Gelar PTM 4 Kali Sepekan

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang hendak menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas hingga satu minggu sebanyak 3-4 kali.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, PTM terbatas yang kini digelar di sekolah hanya dilakukan sebanyak dua kali dalam sepekan.

Kemudian, pihaknya menginginkan agar PTM terbatas digelar sebanyak 3-4 kali dalam sepekan mulai tahun 2022.

"Pemkot melalui Dinas Pendidikan ingin menambah kegiatan tatap muka," ucap Arief pada awak media, Selasa (14/12/2021).

"Yang sekarang seminggu dua kali, kita penginnya awal tahun depan kalau sudah makin banyak (murid) yang sudah divaksin (Covid-19) bisa ditambah. Bisa seminggu 3-4 kali," sambung dia.

Wacana soal ditambahnya jumlah PTM terbatas yang digelar dalam sepekan dilatarbelakangi oleh terlaksananya vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 tahun di Kota Tangerang.

Vaksinasi untuk golongan tersebut mulai dilaksanakan di sana pada Selasa ini.

Oleh karena itu, Arief berharap bahwa orangtua murid mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 tahun.

Jika ada orangtua murid yang masih belum memiliki informasi lengkap soal vaksinasi Covid-19, maka dapat mengunjungi puskesmas terdekat untuk menerima informasi perihal vaksinasi itu.

Dia menyampaikan, anak berusia 6-11 tahun mulai divaksinasi Covid-19 berdasarkan arahan Pemerintah Pusat dan berdasar rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Adapun sasaran vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun berjumlah 186.349 orang.

Pihaknya berencana untuk merampungkan penyuntikkan vaksinasi Covid-19 secepat mungkin.

Di sisi lain, Arief tidak membuat target secara spesifik.

"Waktunya secepat-cepatnya penginnya kita. Semua kita penginnya semaksimal mungkin kalau bisa sampai 186 ribu-an itu. Artinya kita sweeping semua usia 6-11 tahun yang ada di Kota Tangerang," urai dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/14/19543891/usai-vaksinasi-covid-19-anak-6-11-tahun-pemkot-tangerang-hendak-gelar-ptm

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke