Salin Artikel

Tak Ada Penyekatan Selama Libur Nataru di Kota Bogor

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota memastikan tidak akan melakukan penyekatan kendaraan di ruas-ruas jalan saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro mengatakan, untuk mengantisipasi mobilitas masyarakat saat libur Nataru, petugas akan memperketat pemeriksaan status vaksinasi Covid-19 di tempat-tempat keramaian, seperti di objek wisata dan pasar rakyat.

"Tidak ada titik penyekatan. Tetapi adalah posko protokol kesehatan (prokes) untuk melaksanakan check point, pengecekan terkait dengan aturan ganjil-genap ataupun pengecekan titik vaksin," ucap Susatyo, Kamis (16/12/2021).

"Kami akan memastikan bahwa setiap orang yang bepergian di saat libur Nataru itu sudah divaksin," sambung dia.

Susatyo menambahkan, ada enam pos yang disiapkan untuk melakukan pemeriksaan status vaksinasi masyarakat atau wisatawan yang datang ke Kota Bogor.

Selain itu, akan dibentuk pula tim crowd free road yang bertugas secara mobile memantau kondisi jalanan.

Ia menyebut, di setiap pos juga akan diisi oleh petugas kesehatan.

Jika ada pengguna jalan atau wisatawan yang terjaring pemeriksaan dan belum divaksinasi, maka akan langsung dibawa ke sentra vaksinasi terdekat.

"Tentunya kami menyiapkan semua sarana, personel, dan semuanya. Termasuk cara bertindak kami. Sehingga ketika diberlakukan maka kami sudah siap mengantisipasi hal tersebut," tutur Susatyo.

Susatyo mengungkapkan, Satgas Covid-19 Kota Bogor telah menerapkan kawasan wajib vaksin di area wisata Kota Bogor sejak awal Desember 2021.

Setiap akhir pekan, polisi dan tim gabungan melakukan penjagaan, terutama di kawasan Sistem Satu Arah (SSA) dan Kebun Raya Bogor untuk memeriksa status vaksinasi pengunjung.

Dari hasil evaluasi, warga yang datang ke tempat wisata mayoritas sudah dapat menunjukkan kartu vaksin sebagai bukti sudah divaksin.

Selain kawasan wajib vaksin, gerakan gerebek vaksin di pusat keramaian seperti pasar juga dilakukan.

Susatyo berharap, dengan program yang dilaksanakan tim Satgas Covid-19 Kota Bogor kekebalan komunal di Kota Bogor dapat terwujud.

“Kami berharap pada saat Nataru kekebalan komunal sudah terbentuk, saat ini capaian vaksinasi kita sudah 90 persen,” imbuhnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/16/17440091/tak-ada-penyekatan-selama-libur-nataru-di-kota-bogor

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke