Salin Artikel

Gelar Vaksinasi untuk Anak Usia 6-11 Tahun, Wakil Ketua Komisi XI DPR: Kita Hentikan Penularan Omicron

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Charles Honoris berharap penularan Covid-19 termasuk varian Omicron dapat dihentikan dengan pelaksanaan vaksinasi, termasuk vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun.

Hal tersebut disampaikan Charles saat menghadiri acara vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di kawasan RT 12, Layar Permai Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Jumat (17/12/2021).

Setidaknya ada 1.000 anak yang mendapatkan vaksinasi di lokasi tersebut.

"Kita harus tetap waspada, harus bisa menghentikan penularan Covid-19, termasuk varian Omicron," kata Charles di lokasi.

Selain vaksinasi, Charles juga mengingatkan agar protokol kesehatan dapat terus digalakkan dengan disiplin.

Oleh karena itu, pemerintah pun harus memastikan masyarakat di daerah agar menjaga protokol kesehatan.

Charles pun mengapresiasi pemerintah yang sudah memulai vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun. 

Ia berjanji DPR akan membantu upaya percepatan vaksinasi agar masyarakat termasuk anak-anak bisa mendapatkan perlindungan yang optimal dalam menghadapi Covid-19.

"Urgensi (untuk melakukan vaksinasi) sudah tinggi sekali dan hari ini kita sudah mulai vaksinasi untuk anak. Jadi anak-anak bisa dapat perlindungan optimal dari Covid-19," kata dia.

Charles ingin vaksinasi terus digenjot, mengingat pemerintah membatalkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sehingga mobilitas masyarakat berpotensi meningkat. Penularan virus pun akan sangat mudah terjadi.

Dia memastikan bahwa stok vaksin Covid-19 aman untuk masyarakat, termasuk vaksinasi booster.

"Malah kendalanya karena stok masih menumpuk, di beberapa daerah vaksinasi masih terhambat. Makanya kami desak kepala daerah yang angka vaksinasi masih rendah, untuk mempercepat vaksinasi," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/17/11275851/gelar-vaksinasi-untuk-anak-usia-6-11-tahun-wakil-ketua-komisi-xi-dpr-kita

Terkini Lainnya

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke