Dia mencatat, ada sekitar 110-120 petugas kebersihan DKI yang terpapar Covid-19 karena limbah masker dicampur dengan sampah rumah tangga.
"Akhirnya petugas kami yang terkena Covid-19 sampai 110-120," kata Asep dalam acara yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Peduli Lingkungan Indonesia (AJPLI), Jumat (17/12/2021).
Asep bertutur, penyebab utamanya adalah warga yang terpapar Covid-19 kemudian melakukan isolasi mandiri di rumah.
Saat isolasi mandiri, kata Asep, warga tidak lantas memisahkan limbah medis yang mereka gunakan dengan limbah rumah tangga.
"Kadang mereka main buang saja, disatukan ke limbah rumah tangga untuk kemudian petugas kami mengangkut sampah tersebut," ujar Asep.
Limbah masker yang tercampur kemudian langsung diangkut oleh petugas kebersihan yang menggunakan gerobak.
"Karena kami melihat karena limbahnya berupa masker tercampur dengan sampah rumah tangga, dan kita tidak tahu petugas gerobak mungkin banyak yang tidak memahami apakah ada pasien Covid-19 atau tidak, akhirnya semua disatukan," ujar dia.
Untuk mencegah hal tersebut terulang kembali, Asep mengatakan, Dinas LH terus menerus mengedukasi masyarakat, khususnya yang isolasi mandiri, untuk memisahkan limbah rumah tangga dengan limbah medis.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/17/19105461/120-petugas-kebersihan-dki-terpapar-covid-19-akibat-limbah-masker-dari