Salin Artikel

Hujan Deras, Pohon Tumbang Timpa Motor di Pasar Minggu

Dilansir dari akun resmi Twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, pohon tumbang tersebut terjadi pada pukul 16.05 WIB.

Pohon tumbang menimpa satu unit motor.

"Info pohon tumbang Jakarta Selatan, Sabtu, pukul 16.05 WIB. Lokasi di Jalan Raya Pasar Minggu Km 18,2 Nomor 8D, RT 2 RW 1, Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Titik kenal pom bensin Pasar Minggu. Sarana terdampak: satu unit motor," demikian keterangan dalam infografis yang diunggah melalui akun @BPBDJakarta.

Berdasarkan keterangan tersebut, motor yang tertimpa pohon itu sedang dievakuasi oleh petugas damkar, Dinas Kehutanan, PLN, BPBD, PPSU, Binmas, dan Satpol PP.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Selain di Pasar Minggu, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan, lalu menimpa sebuah mobil dan satu motor yang melintas. Seorang pengendara motor tewas di lokasi akibat tertimpa pohon tersebut.

"Pengendara mobil selamat. Pengendara motor Beat nomor polisi B 4179 TDO meninggal setelah ditangani dari pihak kepolisian," kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Paryo.

Kemudian, dilaporkan BPBD DKI Jakarta, pohon tumbang akibat hujan deras juga terjadi di Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, pada pukul 17.19 WIB.

Sebelumnya, BMKG memprediksi pada Sabtu sore sekitar pukul 16.30 sampai 19.30 WIB, hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang berpotensi terjadi di Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/18/18330691/hujan-deras-pohon-tumbang-timpa-motor-di-pasar-minggu

Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke