Salin Artikel

Pencarian Anak Hilang Diduga Terseret Arus di Ulujami Dilanjut Rabu Pagi, Penyisiran Diperluas

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pencarian anak bernama Baim (4) yang diduga hilang terseret arus di gorong-gorong di Jalan Inspeksi, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dilanjutkan pada Rabu (22/12/2021) pagi.

Pencarian bocah warga H Buang RT 07 RW 07 itu akan berlangsung pukul 08.00 WIB. Lokasi penyisiran pun diperluas dari titik korban diduga terseret arus.

"Diperkirakan pukul 08.00 WIB (pencarian dimulai). Lokasi pencarian sudah pasti akan diperluas," ujar Komandan Peleton (Danton) Grup Bandung Damkar Pesanggrahan, Wahyudin saat dikonfirmasi, Rabu.

Wahyudin mengatakan, diperkirakan akan ada penambahan personel gabungan dari Damkar dan BPBD atau tim SAR lain yang akan turun dalam pencarian Baim, pada Rabu ini.

"Kita lanjutkan bersama dengan BPBD, kemungkinan akan ada penambahan personel," kata Wahyudin.

Wahyudin mengatakan, sejauh ini petugas Damkar Pesanggrahan, Jakarta Selatan telah koordinasi dengan wilayah lain, khususnya Jakarta Barat. Pasalnya aliran Kali Pesanggrahan menuju ke daerah Jakarta Barat.

"Kemungkinan karena untuk jalur (aliran air) nanti ke Barat kita koordinasi ke sana," kata Wahyudin.

Wahyudin sebelumnya mengatakan, petugas Damkar Pesanggrahan menerima informasi dari masyarakat mengenai anak hilang diduga terseret arus pada Selasa siang.

Saat itu, Baim dikabarkan sedang mandi hujan bersama teman-temannya di sekitar gorong-gorong.

"Ini masih diduga tenggelam karena penemuan awal itu hanya terlihat sendal saja di atas gorong-gorong," kata Wahyudin saat ditemui di lokasi, Selasa.

Wahyudin mengatakan, petugas Damkar bersama BPBD Jakarta Selatan kemudian langsung melakukan proses pencarian.

Pencarian dilakukan dari titik Baim diduga menghilang di gorong-gorong hingga ke aliran Kali Pesanggrahan.

Adapun proses pencarian Baim dilakukan sebanyak 15 personel gabungan baik Damkar dan BPBD.

"Ada 15 orang. Tadi ada orangtuanya juga di sini. Orangtua juga mencari karena belum ada di rumah," ucap Wahyudin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/22/08275061/pencarian-anak-hilang-diduga-terseret-arus-di-ulujami-dilanjut-rabu-pagi

Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke