Salin Artikel

Tarif Hotel Karantina Capai Puluhan Juta Rupiah, Apa Saja Fasilitas yang Didapat?

JAKARTA, KOMPAS.com - Tarif hotel karantina tengah menjadi sorotan karena besarnya biaya yang dikenakan kepada penggunanya.

Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan, mahalnya tarif hotel karantina harus dilihat dari jenis hotel yang digunakan.

Sebab, antara hotel bintang lima dengan hotel bintang dua, tiga, atau empat memiliki segmen market yang berbeda.

"Jadi yang namanya hotel karantina itu sudah terbagi antara hotel bintang dua, tiga, empat, dan lima. Jadi masing-masing bintang untuk menyesuaikan dari segmen pasarnya atau kemampuan dari konsumen untuk mengambil atau memilih hotelnya," ujar Maulana kepada Kompas.com, Rabu (22/12/2021).

Maulana mengatakan, tarif hotel bintang lima dengan kelas luxury bisa mencapai Rp 19 hingga Rp 21 juta selama 10 hari atau selama karantina.

Jika dilihat komponen harga kamar, kata dia, maka selama karantina itu adalah Rp 9 juta yang jika dirata-ratakan harga kamarnya hanya Rp 1 juta.

Sementara rata-rata kamar hotel bintang lima harganya Rp 1,5 hingga 2 juta yang khusus untuk karantina ini dipasang tarif Rp 1 juta per kamar

"Tapi di dalam 1 juta itu ada biaya tambahan. Namanya karantina, mereka harus diberi makan tiga kali," kata dia.

Oleh karena itu, fasilitas yang didapatkan dalam paket karantina itu selain kamar adalah makan tiga kali sehari dan laundry lima pakaian per hari.

Pada umumnya, fasilitas kamar di hotel bintang lima sudah sangat lengkap mulai dari tempat tidur, kamar mandi, ruangan, hingga fasilitas nyaman lainnya.

Biaya tambahan yang dibebankan ke dalam paket adalah airport transfer atau transportasi dari bandara ke hotel, serta biaya tenaga kesehatan dan keamanan.

Biaya keamanan tersebut bukan biaya keamanan hotel, tetapi dari satuan tugas (Satgas) Covid-19.

"Keamanan dan tenaga kesehatan itu hotel membayar, membayar itu cost-nya akan dibayarkan oleh tamu yang melakukan karantina. Di dalam itu juga ada biaya PCR dua kali," ujar Maulana.

Bagi hotel bintang dua, tiga, dan empat, fasilitas yang didapatkan standar kamar untuk hotel jenis tersebut dengan biaya tambahan yang sama, yakni makan tiga kali, laundry 5 pcs per hari, airport transfer, biaya tenaga kesehatan, keamanan, dan PCR dua kali.

Maulana mencontohkan harga paket karantina di hotel bintang dua yang mencapai 7,2 juta.

Dengan jumlah tersebut, harga kamar untuk 10 hari adalah Rp 2,7 juta yang jika dihitung per malam adalah Rp 300.000.

"Jadi di mana letak mahalnya? Tapi nanti dia harus menambah lagi komponennya, makan tiga kali, laundry 5 pakaian, airport transfer harus ada, biaya keamanan dan tenaga kesehatan, dan PCR dua kali. Yang membuat mahal itu karena 10 hari, jadi semua dikali 10," kata dia.

Maulana mengatakan, masyarakat bisa melihat biaya hotel karantina di website yang telah disiapkan, yakni quarantinehotelsjakarta.com.

Seluruh harga dan fasilitas paket hotel karantina sudah tercantum di website tersebut.

Website tersebut juga menghubungkan konsumen langsung dengan hotel yang nantinya pihak hotel akan memberikan QR code kepada konsumen.

"Makanya kami imbau pelaku perjalanan luar negeri sebelum kembali ke Jakarta agar melakukan reservasi dulu," kata dia.

Maulana pun menegaskan bahwa paket hotel karantina tidak sama dengan membayar kamar untuk staycation atau kamar untuk menginap pada umumnya.

Sebab harga paket sudah ditentukan, tidak berdasarkan best avalaible rate (BAR) atau harga terbaik pada hari itu yang biasa diterapkan dalam penjualan ketersediaan hotel atau tiket pesawat.

"Ini tidak terjadi pada hotel karantina karena dia paket, dia fixed rate," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/22/09582871/tarif-hotel-karantina-capai-puluhan-juta-rupiah-apa-saja-fasilitas-yang

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke