Perayaan Natal 2021 di Tengah Pandemi, Gereja St Kim Tae Gon Gelar Misa Tatap Muka dan Daring

Salah satunya adalah Gereja Katolik Santo (St) Andreas Kim Tae Gon yang terletak di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Ketika Kompas.com berkunjung ke gereja tersebut, Kamis (23/12/2021), tidak ada kemeriahan Natal yang mencolok yang terlihat dari luar.

Meskipun masih di tengah suasana pandemi Covid-19, pada Natal kali ini, panitia gereja tersebut rencananya akan menggelar Misa Natal dan Tahun Baru secara tatap muka dan dalam jaringan (daring).

Namun, misa tatap muka akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Selain itu, umat yang akan mengikuti misa tatap muka juga harus mendaftarkan diri terlebih dahulu secara online melalui situs belarasa.id.

Sekretariat Gereja St Kim Tae Gon Rudy Sukanta mengatakan, pihaknya sudah siap 100 persen menggelar ibadah Natal kali ini.

"Sudah siap (menggelar ibadah Natal). Semoga umat atau jemaat dapat beribadah," ujar Rudy.

Rudy mengatakan, pihaknya menyediakan kapasitas sebanyak 400-500 umat melalui aplikasi Belarasa dan PeduliLindungi bagi yang ingin mengikuti Misa Natal di St Kim Tae Gon baik online maupun offline.

Dengan demikian, mereka pun harus mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi tersebut agar mendapat alokasi tempat untuk beribadah.

Rudy mengatakan, gereja Santo Kim Tae Gon bukan baru kali ini menggelar pelaksanaan ibadah secara tatap muka.

Saat Paskah pada April lalu, kata dia, pihaknya sudah menggelar ibadah secara tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Sudah (gelar ibadah tatap muka) saat Paskah bulan April kemarin tahun ini," ujar dia.

Adapun Misa Natal pada tahun ini pihaknya menggelar dua kali ibadah pada 24 Desember 2021 pukul 17.00 dan 19.30 WIB dengan durasi masing-masing satu jam.

Kemudian, pada 25 Desember 2021, Misa Natal akan digelar pada pukul 08.00 hingga 10.30 WIB.

Sementara untuk dekorasi bernuansa Natal seperti pohon Natal dan dekorasi lainnya telah dipasang di dalam gereja.

Sebagai informasi, 144 gereja di Jakarta Utara juga akan dijaga ketat oleh personel gabungan dalam operasi kepolisian terpusat Lilin Jaya 2021.

Setidaknya ada 700 personel yang akan dikerahkan untuk mengamankan lokasi vital, mulai dari gereja, tempat wisata, hingga pusat perbelanjaan dan pasar.