Salin Artikel

Soal UMK Banten, KSPI Tegaskan Buruh Akan Tetap Gelar Aksi Besar-besaran Setiap Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, pihaknya bersama aliansi buruh di Banten akan melakukan aksi unjuk rasa terkait revisi upah minimum kabupaten/kota (UMK).

Adapun aksi tersebut akan dilaksanakan mulai 5 Januari 2022 dan akan dilakukan setiap hari sampai tuntutan dipenuhi.

"Karena itu aksi besar-besaran memperjuangkan upah minimum di banten akan dilanjutkan oleh alimasi koalisi serikat pekerja, serikat buruh," kata Said dalam konferensi persnya, Selasa (28/12/2021).

"Bahkan kawan-kawan mahasiswa LMND, BEM Nusantara yang asli, bukan BEM Nusantara yang mengaku-ngaku kemarin, yang disuruh oleh gubernur kemarin," lanjut dia.

Said mengatakan, perjuangan untuk mendapatkan UMK sesuai keinginan di Banten tidak akan berhenti hanya karena Gubernur Banten Wahidin Halim tidak ingin menemui pedemo.

Ia pun heran mengapa Wahidin hanya fokus mengikuti aturan pemerintah pusat terkait penetapan UMK.

"Perjuangan upah minimum di Banten dan seluruh Indonesia tidak berhenti hanya karena seorang gubernur tidak mau menemui pedemo malah mengkriminalisasi pedemo," ujarnya.

Sementara terkait adanya pelaporan Wahidin terhadap buruh yang menduduki kursi gubernur saat unjuk rasa, Said menyadari hal itu memang salah.

Namun, kata dia, kesalahan itu terbilang kecil dan disebabkan faktor Wahidin tidak menemui pedemo, aksi itu juga bukan aksi kriminal.

"Bahkan pada saat kejadian ada yang memasuki ruangan Gubernur Banten dan duduk di kursi Gubernur Banten. Kami akui itu adalah sebuah kesalahan. Tapi bukan kesalahn berat. Sebuah kesalahan spontan," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Kantor Wahidin digeruduk oleh buruh saat melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut revisi besaran UMK di Provinsi Banten tahun 2022 pada 22 Desember 2021.

Imbasnya, sebanyak enam buruh dijadikan tersangka seusai kuasa hukum Wahidin melaporkan aksi penggerudukan itu ke Polda Banten pada 24 Desember 2021.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/28/15171721/soal-umk-banten-kspi-tegaskan-buruh-akan-tetap-gelar-aksi-besar-besaran

Terkini Lainnya

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke