JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumpulkan seluruh lurah dan camat dan kepala perangkat daerah di DKI Jakarta di Ancol, Jakarta Utara.
Dalam acara tersebut, Anies mengingatkan kembali agar seluruh jajaran Pemprov DKI bisa menuntaskan janji kampanyenya dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2022.
Anies juga meminta agar jajarannya memegang prinsip keadilan dan kolaborasi.
"Harapannya ketiga hal ini dipegang untuk tahun depan, yakni prinsip keadilan sosial, kolaborasi, dan segera tuntaskan semua program (RPJMD) untuk tahun 2022," kata Anies dalam keterangan tertulis, Selasa (28/12/2021).
Anies juga menyampaikan apresiasi kepada pimpinan perangkat wilayah yang menjadi garda terdepan melayani warga Jakarta.
Begitu juga dengan kinerja luran dan camat di Jakarta yang patut dijadikan contoh khususnya dalam perjalanan pandemi Covid-19 dua tahun terakhir.
"Apalagi lurah-camat dekat sekali dengan warga. Bila menjalankan tugas dengan baik terlihat, begitu juga sebaliknya. Selama masa pandemi kemarin ini semua ujian kepemimpinan Ibu Bapak semua, Insya Allah lulus," ujar dia.
Anies mengatakan, tidak semua lurah dan camat di Jakarta dia kenal secara personal.
Namun, ia yakin, apa yang dikerjakan lurah dan camat di Jakarta menjadi salah satu unsur penting bagi kemajuan Jakarta.
"Tidak semua pernah berinteraksi secara langsung. Tapi saya selalu lihat datanya, saya selalu lihat kegiatannya dalam laporan, dan saya membayangkan ada kerja besar di balik setiap prestasi yang kita peroleh di Jakarta ini," kata Anies.
Sisa satu tahun
Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan berakhir pada Oktober 2022 mendatang.
Anies bersama Sandiaga Uno dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2017.
Sandiaga kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2018 lantaran mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.
Posisi Sandiaga digantikan oleh kader Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria. Riza dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 15 April 2020.
Pemerintah pusat telah menetapkan tidak ada Pilkada DKI pada 2022 karena pilkada serentak bakal dihelat pada 2024 mendatang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/29/10211541/anies-kumpulkan-lurah-dan-camat-se-jakarta-minta-tuntaskan-janji-kampanye