Salin Artikel

Mikrotrans, Angkot yang Dilengkapi CCTV dan AC, Perluas Layanan ke 3 Stasiun Berikut...

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan memperluas layanan Mikrotrans, angkot yang dilengkapi dengan fasilitas CCTV dan AC, di tahun 2022 mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo mengatakan, layanan Mikrotrans nantinya akan terintegrasi dengan beberapa stasiun KRL Jabodetabek, yakni stasiun Tanah Abang, Tebet, dan Gondangdia.

"Rencananya akan dimulai di tiga stasiun, seperti Tanah Abang, Tebet dan Gondangdia," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/12/2021) kemarin.

Jenis mobil yang digunakan adalah minibus yang dilengkapi dengan sistem pendingin udara, kamera pemantau, dan juga sabuk pengaman.

Mikrotrans sendiri dioperasikan oleh PT Transjakarta mulai tahun 2020 lalu dengan rute Tanah Abang-Kota (JAK 10).

Berbeda dengan angkot yang telah ada sebelumnya, angkutan Mikrotrans ini dirancang lebih nyaman.

Mobil ini dapat menampung 15 orang. Namun, selama pandemi, kapasitas dikurangi menjadi hanya 7 orang.

Rute terminal

Pada Oktober 2021 lalu, PT Transjakarta memperluas layanan Mikrotrans dengan membuka rute Terminal Senen-Terminal Pulogadung (JAK 17) dan Terminal Pinang Ranti-Terminal Kampung Rambutan (JAK 19).

Mantan Direktur Operasional PT Transjakarta, Prasetia Budi mengatakan, perluasan jangkauan ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nomor 498 Tahun 2021 tentang Perubahan Lintasan Dua Rute Kode Trayek Layanan Integrasi Bus Kecil Mikrotrans.


"Atas arahan tersebut, maka kedua layanan mikrotrans akan melayani lebih luas lagi," kata Prasetia dalam keterangan tertulis, Senin (4/10/2021).

Prasetia mengemukakan, jarak tempuh yang akan dilalui bertambah menjadi 25,735 kilometer dari sebelumnya hanya 16,240 kilometer.

Selain perpanjangan jarak tempuh, Prasetia menyebut mikrotrans menjadi layanan pengumpan untuk mempermudah mobilitas warga.

"Masyarakat cukup menggunakan satu kartu dengan tarif sementara Rp 0 alias gratis. Bahkan, untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, kami meniadakan pembayaran tunai menjadi skema cashless melalui proses tap in dan tap out pada alat top on bus yang terpasang pada semua armada yang telah memenuhi standar Covid-19," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/29/14273221/mikrotrans-angkot-yang-dilengkapi-cctv-dan-ac-perluas-layanan-ke-3

Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke