Salin Artikel

Sempat Tertunda Akibat Pandemi, 23 Kelurahan dan 93 RW di Jakarta Utara Dapat Alat dan Fasilitas Olahraga

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah tertunda selama setahun akibat pandemi, akhirnya masyarakat di 23 kelurahan dan 93 RW di Jakarta Utara mendapatkan bantuan alat dan fasilitas olahraga.

Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Utara Heru Haryanto mengatakan, selain rutinitas, pembagian alat olahraga tersebut juga merupakan hasil musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) masyarakat tingkat RT/RW.

"Pembagian ini memang tahun lalu kami tidak jalan karena semua anggaran terfokus pada penanganan Covid-19. Ini yang diberikan hampir seluruh wilayah di 6 kecamatan Jakarta Utara, ada 23 kelurahan dan 93 RW yang dapat alat olahraga," kata Heru di acara pembagian alat olahraga bagi masyarakat di GOR Sunter, Jakarta Utara, Rabu (29/12/2021).

Tahun depan, kata dia, apabila kondisi telah aman dan Covid-19 telah berlalu, maka pihaknya akan menambah pengadaan alat-alat olahraga tersebut.

Pasalnya, alat olahraga sangat dibutuhkan masyarakat karena jika masyarakat tidak berolahraga maka dikhawatirkan akan memperburuk kondisi kesehatannya.

"Jadi ini (pembagian alat olahraga) permohonan dari masyarakat. Memang mereka yang minta, baru direalisasikan," kata dia.

Pada tahun 2021, ujar Heru, selain membagikan alat olahraga, pihaknya juga membangun beberapa sarana olahraga di 7 lokasi RW yang ada di Jakarta Utara.

Sarana olahraga yang dibangun yakni lapangan bulutangkis, voli, basket, dan futsal.

Sementara alat olahraga yang akan dibagikan di antaranya meja pingpong, gawang futsal, bola basket, bola futsal, bola kaki, papan catur, dan beberapa item lainnya yang diberikan kepada masyarakat.

Sebagai bentuk pengawasan dari pemanfaatan alat yang sudah diberikan itu, kata Heru, biasanya pihaknya menggelar event-event olahraga

"Di situ kelihatan masyarakat yang memanfaatkan apa yang sudah kami berikan, bibit-bibitnya muncul," ujar dia.

Heru pun mengimbau agar  peralatan dan fasilitas olahraga yang sudah ada dapat diimanfaatkan dengan baik karena pengelolaannya sudah diserahkan kepada pengurus RW.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/29/16500511/sempat-tertunda-akibat-pandemi-23-kelurahan-dan-93-rw-di-jakarta-utara

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke