Salin Artikel

Pedagang Seragam Ketiban Durian Runtuh Saat PTM, Penjualan Melonjak hingga Seribu Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Tasmir (54), seorang pedagang seragam di Pasar Slipi, Jakarta Barat, akhirnya bisa kembali bernapas lega karena barang dagangannya laku terjual pasca penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) di Ibu Kota.

Saat Covid-19 melanda, pemerintah memutuskan untuk menerapkan pembelajaran secara daring sehingga anak-anak tidak perlu lagi datang ke sekolah. Akibatnya, penjualan seragam sekolah pun lesu.

Setelah sekian bulan sepi pembeli, toko seragam milik Tasmir akhirnya kembali kedatangan pelanggan.

Ia bahkan menyebutkan bahwa penjualan di akhir pekan lalu menjadi rekor tertinggi selama ia berdagang 30 tahun belakangan.

"Selama saya dagang 30 tahun ini, hari kemarin lah puncaknya dagangan saya. Baru kali ini puncaknya saya," kata Tasmir kepada wartawan, Senin (3/1/2021).

Ia mengatakan, peningkatan penjualan mulai terjadi pada Sabtu dan puncaknya terjadi pada Minggu.

"Hari Minggu itu saya bisa jual 500 sampai 1.000 setel seragam sekolah," kata dia.

Jumlah tersebut, disebut Tasmir, meningkat hingga 1.000 persen jika dibandingkan penjualannya di waktu-waktu normal.

Tasmir yang menjual beragam jenis seragam dari berbagai jenjang sekolah itu mematok harga Rp 150.000 hingga Rp 200.000 per satu pasang seragam.

Pada hari Minggu kemarin saja, Tamsir bisa meraih untung kotor hingga Rp 25 juta.


Omzet tersebut bahkan ia dapat tanpa menaikan harga jual. Padahal, harga seragam di pusat grosir sudah naik sekitar 5 persen.

"Jadi sebetulnya, dari pusat sudah naikin sekitar 5 persen, cuma saya tetap harga normal saja, enggak saya naikin," kata dia.

Ia mengaku tetap memakai harga lama karena barang yang ia jual pun sudah distok sejak lama.

"Saya sudah stok jauh-jauh hari sebelum pandemi. Pelan-pelan nambah terus stoknya. Sekarang, kalau misalkan saya beli di pusat, sudah enggak ada barang di sana," tutup Tasmir.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/03/19281621/pedagang-seragam-ketiban-durian-runtuh-saat-ptm-penjualan-melonjak-hingga

Terkini Lainnya

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke