Salin Artikel

Turun 0,84 Persen, Penyebab Kebakaran di Jakarta Utara Didominasi Korsleting Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kebakaran di wilayah Jakarta Utara menurun sebanyak 0,84 persen pada tahun 2021.

Jumlah tersebut setara dengan 226 kasus kebakaran. Sebelumnya, pada 2020, jumlah kebakaran di Jakarta Utara mencapai 266 kasus.

"Ada penurunan sebanyak 0,84 persen. Penyebabnya masih didominasi oleh korsleting listrik," ujar Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu Abdul Wahid, dikutip dari siaran pers, Selasa (4/1/2022).

Dominasi penyebab kebakaran akibat korsleting listrik tersebut juga terjadi pada tahun 2020.

Secara rinci, kasus kebakaran yang disebabkan oleh listrik ada sebanyak 148 kasus, gas 18 kasus, lilin 3 kasus, pembakaran sampah 17 kasus, rokok 14 kasus, dan lainnya sebanyak 23 kasus.

Kemudian objek yang terbakar adalah bangunan perumahan 73 kasus, bangunan umum dan perdagangan 28 kasus, bangunan industri 11 kasus, kendaraan 19 kasus, dan lainnya 92 kasus.

Wahid pun mengingatkan masyarakat agar selalu hati-hati dan waspada.

Pasalnya, penyebab kebakaran kerap kali bersumber dari kelalaian.

"Bagi warga Jakarta Utara harus bijak dalam menggunakan alat-alat listrik. Gunakan peralatan listrik sewajarnya dengan tidak melebihi batas beban kapasitas," kata dia.

"Jauhkan pemantik atau korek api dari jangkauan anak-anak, awasi penggunaan kompor gas, dan yang terpenting selain memasang alat pendeteksi asap juga sediakan alat-alat pemadam kebakaran di rumah," pesan Wahid.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/04/16283531/turun-084-persen-penyebab-kebakaran-di-jakarta-utara-didominasi

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke