Usai ditemukan kasus itu, Satgas Covid-19 Kota Tangerang melakukan penelusuran (tracing) pada Rabu (5/1/2022).
Satu di antaranya adalah pria yang bekerja di maskapai yang beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta. Kantor maskapai itu sendiri terletak di Neglasari, Kota Tangerang.
Satu pasien lagi adalah perempuan yang bekerja sebagai Aviation Security (Avsec) di Bandara Soekarno-Hatta.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Tangerang Deni Koswara berujar, pihaknya telah melakukan tracing di kantor pegawai maskapai yang positif itu.
"Kita sudah tracing tadi dilakukan swab terhadap 171 orang. Pun itu hanya tempatnya (kantor maskapai) ya, tempatnya di wilayah Kota Tangerang," papar Deni melalui sambungan telepon, Rabu.
"(171 orang yang di-tracing) itu pegawai administrasi maskapai. Mereka tenaga administrasi," sambungnya.
Dia mengaku hasil tes Covid-19 terhadap seratusan orang itu belum dirilis hingga Rabu malam. Di sisi lain, Deni berharap bahwa semua hasil tes itu negatif Covid-19.
"Hasilnya belum. Kan tidak bisa langsung saat itu didapat. Mudah-mudahan hasilnya itu negatif semua," sebutnya.
Satgas Covid-19 Kota Tangerang, hingga Rabu malam, masih belum melakukan tracing terhadap lingkungan permukiman pegawai Avsec yang terpapar Covid-19 itu.
Sebab, kata Deni, alamat pasti dari tempat tinggal petugas Avsec itu masih belum diketahui hingga saat ini.
Pihaknya hanya mengetahui bahwa petugas Avsec itu tinggal di sebuah kontrakan di Kedaung Wetan, Neglasari, Kota Tangerang.
"Kita akan tracing ya. Kalau yang di Kedaung Wetan kan alamatnya tidak diketahui. Belum sempat tracing," ujar dia.
Deni sebelumnya mengatakan, pegawai maskapai itu kini telah dirawat di salah satu rumah sakit (RS) di Balaraja.
Pegawai Avsec tersebut kini telah dirawat di Wisma Atlet.
Dia mengaku tak mengetahui apakah keduanya terpapar Corona varian B.1.1.529 alias Omicron atau bukan.
Sebab, menurut dia, hanya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dapat mengumumkan apakah seorang pasien teridentifikasi sebagai pasien Omicron.
"Yang bisa menyatakan Omicron dan tidaknya itu Kemenkes. Bisa dikonfirmasi apakah itu Omicron atau Delta, dan lain-lain, yang menyatakan bukan di kami," papar Deni.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/05/23592291/2-pekerja-di-bandara-soekarno-hatta-terpapar-covid-19-171-pegawai