Salin Artikel

Situasi Covid-19 di Jakarta Memburuk, Ratusan Kasus Omicron Tercatat dalam 20 Hari Terakhir

JAKARTA, KOMPAS.com - Situasi Covid-19 di Jakarta disebut memburuk pasca masuknya virus Corona varian Omicron yang diyakini lebih cepat menular dari varian sebelumnya.

Perburukan situasi ini ditandai dengan meningkatnya angka keterisian rumah sakit oleh pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Seberapa buruk situasi Covid-19 saat ini di Jakarta dan bagaimana penyebaran virus Corona varian Omicron di Ibu Kota? Simak rangkumannya di sini:

Ratusan kasus muncul dalam 20 hari

Temuan kasus Omicron di Jakarta pertama kali tercatat pada 16 Desember 2021.

Kasus tersebut terjadi pada satu pasien yang tertular virus Corona melalui transmisi lokal.

Kesimpulan tersebut diambil karena sang pasien tidak bepergian ke luar negeri sebelumnya.

Per 5 Januari 2022, jumlah kasus Omicron kemudian berkembang hingga mencapai 251 kasus.

Dari 251 kasus yang ditemukan, 95 persen di antaranya merupakan kasus impor dari luar negeri.

"Sedangkan 12 (kasus) lainnya adalah transmisi lokal," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam keterangan tertulis, Rabu (5/1/2022).

Puncak penyebaran Omicron di Jakarta terjadi pada 4 Januari 2022, di mana ditemukan 90 kasus baru dalam satu hari.

Kasus Covid-19 meningkat tajam

Sejalan dengan merebaknya virus Corona varian Omicron, kasus Covid-19 di Jakarta juga meningkat tajam.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, kasus naik selama empat pekan berturut-turut di DKI Jakarta.

Dalam kurun waktu tersebut, kasus Covid-19 di Ibu Kota meningkat dari 212 menjadi 254, kemudian naik lagi menjadi 348 dan 526 kasus.

Lonjakan pasien

Tak hanya itu, pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet juga menunjukkan penambahan signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

Merujuk data harian pengelola RSDC Wisma Atlet, sepuluh hari sebelum kasus Omicron pertama ditemukan atau pada 7 Desember 2021, terdapat 126 pasien Covid-19 yang dirawat di tempat tersebut.

Pasca kasus Omicron ditemukan, jumlah pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet tidak langsung bertambah.

Pada 17 Desember 2021 misalnya, jumlah pasien yang dirawat berkurang 7 kasus. Sehingga, jumlah total pasien pada saat itu sebanyak 116 orang.

Namun, sehari kemudian terdapat penambahan 82 kasus perawatan. Dengan demikian, total pasien mencapai 198 orang.

Adapun sejak 18 Desember hingga 4 Januari 2022, tercatat terdapat penambahan kasus rawat inap sebanyak 931 orang.

Sepanjang periode tersebut, pengelola RSDC Wisma Atlet hanya mencatat pengurangan pasien satu kali ,yakni pada 29 Desember 2021 yaitu sebanyak 15 orang.

Penambahan kasus tertinggi tercatat pada 4 Januari 2022 yakni sebanyak 126 orang, yang mengakibatkan total pasien yang dirawat inap mencapai 1.038 orang.

(Penulis : Singgih Wiryono, Fitria Chusna Farisa/ Editor : Nursita Sari, Fitria Chusna Farisa)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/06/17081981/situasi-covid-19-di-jakarta-memburuk-ratusan-kasus-omicron-tercatat-dalam

Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke