Salin Artikel

Pembacok Remaja yang Salah Sasaran Tawuran di Cengkareng Ditangkap

"AS berusia 18 tahun ditetapkan sebagai tersangka dengan dugaan penganiayaan. AS ini diduga sebagai orang yang melakukan pembacokan kepada korban," ujar Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang saat dikonfirmasi, Sabtu (8/1/2022).

Selain AS, polisi menetapkan tersangka atas dugaan penganiayaan kepada A (15).

"Senjata tajam parang yang digunakan AS untuk membacok korban itu didapat dari A" ucap Bintang.

Bintang menyampaikan, A berstatus seorang pelajar SMP. Sementara itu, AS merupakan anak putus sekolah sejak kelas 3 sekolah dasar.

Selain keduanya, polisi mengamankan dua tersangka lainnya yakni AF (16) dan AR (15).

"Kami telah mengamankan empat orang tersangka atas peristiwa tersebut," ujar Bintang, Jumat

AF dan AR dikenakan UU Darurat Pasal 2 Nomor 12 Tahun 1951 atas kepemilikan senjata tajam.

Adapun A dan AS dikenakan Pasal 351 Ayat 3 juncto 55 KUHP atas kasus penganiayaan. 

Hingga kini, pihak kepolisian sudah meminta keterangan dari 21 orang yang diduga terlibat dalam peristiwa tawuran tersebut.

"Total remaja yang dimintai keterangan ada dari dua kubu kelompok, yakni 18 orang. Sedangkan dari pihak korban ada tiga orang. Total seluruhnya ada 21 orang," ucap Bintang.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari tersangka, yaitu dua bilah senjata tajam.

Korban salah sasaran

Dalam kasus ini, RC (15) diduga menjadi korban salah sasaran saat tawuran antar-kelompok remaja pecah di dekat Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (5/1/2022).

RC dilaporkan saat itu tengah pergi untuk bermain Playstation di Menteng Pulo bersama teman-temannya.

Sebanyak enam orang, termasuk RC, berboncengan menggunakan dua sepeda motor.

Sesampainya di Taman Kencana, RC dan teman-temannya berpapasan dengan segerombolan anak sekolah yang sedang tawuran.

"Saksi kabur berboncengan dan tiba-tiba ada sekelompok anak yang akan tawuran melempar senjata tajam mengenai kepala korban. Lalu saksi membawa korban ke RSUD Cengkareng," kata Bintang.

RC tewas karena insiden tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/08/18542241/pembacok-remaja-yang-salah-sasaran-tawuran-di-cengkareng-ditangkap

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke