Salin Artikel

Seorang Penumpang Coba Rampok Sopir Travel, Motifnya Ingin Rampas Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap insiden perkelahian antara sopir travel berinisial AW (32) dengan penumpangnya sendiri, MA (26), di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur.

Dalam insiden itu, AW menjadi korban karena ia hampir dirampok MA.

"Motifnya (pelaku) mau kuasai mobil ya," ujar Kepala Kepolisian Sektor Duren Sawit Komisaris Suyud, Senin (10/1/2022).

Suyud menambahkan, MA kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolsek Duren Sawit.

"Sudah tersangka dan ditahan, kena Pasal 365 (KUHP)," kata Suyud.

AW hampir menjadi korban perampokan di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jumat (7/1/2022) siang.

Awalnya, AW mengantarkan empat penumpang dari Purwakarta, Jawa Barat, menuju Jakarta.

Sesampainya di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, tiga penumpang turun karena sudah sampai tujuan. Sementara satu penumpang lagi, yakni MA, masih di dalam kendaraan.

Setelah itu, MA minta diantarkan pulang ke Purwakarta. AW pun menyanggupi.

"Mau balik lagi ke Purwakarta, sampai di kawasan KBT Duren Sawit, si pelaku ini langsung menjerat sopirnya pakai ikat pinggang," kata Suyud.

Mobil terhenti dan keduanya keluar dari kendaraan.

"Terus pelaku langsung loncat ke mobil, ingin menguasai mobil. Begitu mobil jalan, korbannya buka pintu mobil sehingga bisa melawan lagi," ujar Suyud.

Warga yang mengetahui kejadian itu pun segera menolong korban. Polisi kemudian datang dan menangkap MA.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/10/16271011/seorang-penumpang-coba-rampok-sopir-travel-motifnya-ingin-rampas-mobil

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke