Salin Artikel

PTM 100 Persen, Dinkes Bakal Skrining Tes Covid-19 Lagi di Kota Tangerang

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang berencana menggelar skrining tes Covid-19 untuk mereka yang mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen pada Rabu (12/1/2022).

Dinkes sebelumnya sempat menggelar skrining tes Covid-19 dengan sasaran serupa pada awal pekan lalu.

Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeini mengatakan, skrining tes Covid-19 kembali digelar lantaran kapasitas PTM di wilayah itu sudah mencapai 100 persen.

Adapun PTM berkapasitas 100 persen sudah digelar di Kota Tangerang sejak 3 Desember 2022.

"Kita lakukan skrining begitu 100 persen PTM dilakukan," ucap Dini melalui sambungan telepon, Senin (10/1/2022).

Dia mengaku belum menentukan jumlah sasaran skrining tes Covid-19 tersebut hingga saat ini.

Sebab, Dinkes Kota Tangerang hendak menentukan kembali angka sasaran skrining tes itu berdasarkan jumlah sekolah yang menggelar PTM 100 persen.

Katanya, minimal ada 10 persen pihak yang mengikuti PTM di sebuah institusi pendidikan yang diskrining tes Covid-19.

"Tergantung. Nanti kalau warga sekolah ada 500, ya10 persennya (diskrining), 50 warga," ucap dia.

Terkini, pihaknya masih menunggu data jumlah siswa, guru, dll, yang mengikuti PTM 100 persen dari Dinas Pendidikan (Dindik) dan Koordinator Wilayah (Korwil) Dindik Kota Tangerang.

"Kita minta data dari Dindik, dari Korwil, dan sekolah. Kan kita tunggu data," kata Dini.

Dia menambahkan, hasil skrining yang dilakukan pekan lalu kepada 1.500 pihak yang mengikuti PTM menunjukkan seluruhnya negatif Covid-19.

"Alhamdulillah hasilnya negatif Covid-19," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/10/19563781/ptm-100-persen-dinkes-bakal-skrining-tes-covid-19-lagi-di-kota-tangerang

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke