"Saya datang ke sini dari sebelum jam 09.00 pagi acara dimulai. Dari rumah di Reni sekitar 15 menitan. Karena masih pagi tadi, jadi belum begitu panjang yang ngantre," ucap seorang warga bernama Yanti (43).
Yanti datang bersama tetangganya. Sebelum ke lokasi, Yanti mengajak tetangganya yang lain untuk ikut, tetapi ada yang menolak.
"Tetangga pada diajak, tapi mereka pada takut ngantre banget, bawa anak repot, tahunya sampai di sini tertib antreannya. Masih kebagian," ujarnya.
Selain itu, tetangganya yang datang bersama, Sumarni (59), mengaku sangat antusias datang ke lokasi operasi pasar.
"Seneng banget bagi ibu-ibu ada minyak goreng murah. Baru kali ini sih saya ikut beginian di Pamulang. Kalau bisa jangan cuma sekali doang. Kalau bisa sebulan sekali ada bazar murah. Terus kalau bisa ada beras juga," ucap Sumarni.
Sumarni mengaku sangat terbantu dengan operasi pasar ini. Sebab, harga minyak goreng kemasan saat ini berkisar Rp 18.000 hingga Rp 20.000 per liternya.
Sementara itu, harga minyak goreng yang dijual di operasi pasar hanya Rp 14.000 per liter.
Satu orang maksimal dapat membeli dua bungkus minyak goreng kemasan 1 liter.
Untuk menyiasati agar tidak ada warga kembali mengantre, warga yang sudah kebagian membeli minyak goreng murah diberikan tanda silang di punggung tangannya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/11/11000071/beli-minyak-goreng-murah-dalam-operasi-pasar-di-pamulang-warga-rela-antre