Salin Artikel

Antrean Panjang Emak-emak Berburu Minyak Goreng Murah di Pamulang, Ada Ibu Hamil hingga Bawa Bayi

Berdasarkan pantauan Kompas.com, antrean panjang sudah tampak sejak pukul 09.00 WIB.

Antrean dibagi menjadi tiga baris, dua baris untuk masyarakat umum, sedangkan satu baris lagi khusus untuk lansia, ibu hamil, dan ibu yang membawa anak.

Seorang warga bernama Novi (28) rela mengantre sambil menggendong bayinya yang masih berusia 1 tahun.

"Ya demi minyak goreng murah, Rp 14.000, beda Rp 6.000 sama harga pasar sekarang kan Rp 20.000. Lumayan banget dapat segitu, jarang-jarang ada kan beginian," ucap Novi (28).

Selain itu, suami Novi yang bekerja sebagai pengemudi ojek online pun turut mengantre demi bisa membeli lebih banyak minyak goreng murah.

Sebab, setiap orang dibatasi hanya bisa membeli dua bungkus minyak goreng kemasan 1 liter.

"Alhamdulillah bayi saya juga bisa ikut. Saya dapat dua bungkus, suami saya juga tadi kebagian dua bungkus," kata Novi.

Dalam operasi pasar tersebut, sebanyak 4.000 liter minyak goreng dijual murah sejak pukul 09.00 WIB.

Minyak goreng murah itu habis terjual hanya dalam hitungan dua jam.

Sekitar pukul 11.00 WIB, warga yang antre tampak bubar karena stok minyak goreng murah sudah habis.

Sekitar pukul 11.30 WIB, sekumpulan emak-emak masih berdatangan ke halaman Kantor Kecamatan Pamulang.

Tampak ibu hamil bernama Deby (26) bersama para tetangganya datang, yakni Ratini (50), Sartika (48), dan Anis (50).

Namun, mereka terpaksa pulang lagi ke rumah dengan tangan kosong karena kehabisan stok.

"Baru bisa datang karena abis beres-beres rumah, namanya juga ibu-ibu. Dari rumah jam 11 lewat sih tadi jalan kaki bareng. Kami pikir masih ada (minyak goreng), karena katanya kan banyak. Terus tahunya enggak kebagian, sudah habis," ucap Ratini.

Ratini berharap kegiatan seperti ini dapat diadakan kembali.

"Pengin lagi kalau ada acara begini. Lumayan kan dua bungkus jadi Rp 28.000, kalau di warung dua liternya Rp 40.000, kan lumayan," ujar Ratini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/11/13224581/antrean-panjang-emak-emak-berburu-minyak-goreng-murah-di-pamulang-ada-ibu

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke