Kepala SMAN 71 Jakarta Acep Mahmudin mengatakan, siswa yang terpapar Omicron itu masuk sekolah pada Senin (3/1/2022).
Setelah itu, mulai Selasa (4/1/2022) hingga Jumat (7/1/2022), siswa itu tak masuk sekolah karena izin.
Asep mengatakan, pihaknya kemudian mendapat kabar dari orangtua siswa itu bahwa hasil tes usap PCR menyatakan bahwa yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kami langsung melakukan koordinasi baik dengan puskesmas, Suku Dinas Kesehatan (Jakarta Timur) untuk bagaimana langkah berikutnya," ujar Asep kepada wartawan, Selasa (11/1/2021).
Akibat kejadian itu, PTM 100 persen di SMAN 71 dihentikan sementara per Senin kemarin hingga Jumat (14/1/2022).
"Seusai dengan SKB 4 Menteri dan Keputusan Kepala Dinas (Pendidikan)," kata Asep.
Terpisah, Lurah Cipinang Cempedak Abdul Muin mengonfirmasi bahwa siswa SMAN 71 yang terpapar Omicron itu adalah warganya.
"Ya, betul," kata Abdul melalui pesan tertulis, Selasa ini.
Sebelumnya, ibu dan anak di RT 003 RW 008 Cipinang Cempedak dinyatakan positif Omicron pada Jumat (7/1/2022). Diketahui, anak itu adalah siswa kelas 12 SMAN 71 Jakarta.
Kompas.com sebelumnya menulis bahwa umur ibu dan anak itu masing-masing 38 dan 12 tahun. Namun, yang benar, anak itu kelas 12 SMA, bukan berusia 12 tahun.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/11/15590941/seorang-siswa-terpapar-omicron-ptm-100-persen-di-sman-71-jakarta