Salin Artikel

Cari Tahu Jadwal Vaksinasi Booster Covid-19, Warga Bisa Periksa Aplikasi PeduliLindungi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kesatuan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas Cilandak Tri Novia Maulani mengimbau masyarakat agar lebih dahulu mengecek tiket sebelum melakukan berangkat ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksinasi booster Covid-19.

Pengecekan tiket dapat dilakukan melakui aplikasi PeduliLindungi guna mengetahui jadwal penerimaan vaksinasi dosis ketiga.

"Soal tiket masyarakat bisa mengecek mandiri di aplikasi PeduliLindungi. Kalau nanti login di PeduliLindungi akan ada tulisan tiket vaksin, di situ masyarakat bisa lihat apakah tiket vaksin ketiganya dah muncul atau belum," ujar Novia di Puskesmas Cilandak, Rabu (12/1/2022).

Novia menjelaskan, warga yang mendapat tiket dari aplikasi PeduliLindungi itu dapat datang ke fasilitas kesehatan untuk dilakukan vaksinasi dosis ketiga.

"Kalau sudah muncul itu bisa mendapatkan vaksinasi booster di faskes, kalau belum mohon maaf kita tolak. Untuk yang belum bersabar nanti akan punya tiket ketiga ," ucap Novia.

Novia tak memungkiri masih banyak masyarakat yang belum memiliki tiket tetapi sudah telanjur datang ke Puskesmas Cilandak untuk mendapatkan vaksin booster di hari pertama berlangsungnya program vaksinasi, Rabu ini.

"Hari ini banyak masyarakat datang. Kami jelaskan dan kalo kami memang melihat mereka sudah punya tiket dan (sudah divaksin) dosis satu atau dua," kata Novia.

Adapun Puskesmas Cilandak turut memberikan vaksinasi booster bagi warga lanjut usia atau lansia. Ada 36 lansia penerima vaksinasi dosis ketiga.

"Ada sekitar 36 orang sudah terdaftar dapatkan vaksinasi booster. Kebetulan untuk hari ini yang kami cek tiket dosis ketiganya itu lansia semua," ujar Novia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/12/18420901/cari-tahu-jadwal-vaksinasi-booster-covid-19-warga-bisa-periksa-aplikasi

Terkini Lainnya

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke