Salin Artikel

Belasan Sekolah di Jakarta Hentikan PTM Sementara, Guru hingga Murid Terpapar Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan sekolah di Jakarta menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen karena temuan kasus Covid-19 di tempat mereka, seperti dilansir Harian Kompas.

Kasus Covid-19 yang ada tidak hanya menjangkiti pada siswa, tetapi juga tenaga pendidik alias guru.

Di Jakarta Timur terdapat tujuh sekolah yang menghentikan PTM 100 persen.

Sekolah tersebut adalah SMAN 71, SMK Malaka, SMPN 252, SMPN 62, SDN Jati 01, SMA Pelita 3, dan SDN 02 Ceger.

Kasudin Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Timur Linda Romauli Siregar mengatakan, sekolah ditutup sementara sesuai prosedur standar operasi (SOP) yang ada.

Selama penutupan, fasilitas sekolah disteriliasi berulang-ulang.

”Untuk SMAN 71 dan SMK Malaka kita anggap sudah clear karena hasil tracing kita semua negatif. Tetapi supaya masyarakat yakin, SOP penutupan sekolah dijalankan dan dilakukan disinfektan berulang-ulang supaya benar-benar steril. Sekolah akan kita buka tanggal 17 Januari,” ujarnya.

Secara terpisah, Kasudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Selatan Abdul Rachem menjelaskan, di wilayahnya ada lima sekolah yang ditutup sementara.

Lima sekolah tersebut adalah SMP Labschool dengan satu siswa positif Covid-19, SMP Islam Andalus satu siswa tanpa gejala, SMA Labschool dengan satu guru dan dua siswa positif, SMK Asisi satu siswa positif, dan SMP Azhari Islamic School Rasuna dengan satu siswa positif.

Untuk Jakarta Barat, Kasudin Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Barat Aroman menjelaskan, di wilayahnya ada lima sekolah yang ditutup sementara.


Penutupan bukan karena ditemukannya kasus aktif, melainkan karena terletak di zona merah Kelurahan Krukut yang memang ditutup karena ada puluhan warga positif Covid-19.

”Lima sekolah itu SD semua dan ditutup selama dua minggu dari Senin lalu dan mengubah PTM menjadi pembelajaran jarak jauh atau PJJ sementara,” kata Aroman.

Meski demikian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih akan melangsungkan PTM 100 persen, kecuali di sekolah yang ditemukan kasus Covid-19.

Hal ini sesuai dengan peraturan yang berlaku, yakni SKB 4 Menteri soal Penyelenggaraan PTM di masa pandemi Covid-19.

Jakarta yang menerapkan PPKM Level 2 dianggap masih memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM 100 persen. (Kompas/ Helena F Nababan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul “Ada Kasus Positif Covid-19, Belasan Sekolah di Jakarta Ditutup Sementara”.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/14/05533021/belasan-sekolah-di-jakarta-hentikan-ptm-sementara-guru-hingga-murid

Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke