Salin Artikel

Demo Tolak UU Cipta Kerja, Buruh Sholat Jumat di Depan Gedung DPR

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa buruh menyempatkan sholat Jumat di sela waktu mereka melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI Jakarta Pusat, Jumat (14/1/2022).

Hari ini di depan Gedung DPR RI, massa buruh dari berbagai organisasi melakukan aksi unjuk rasa. Tuntutan mereka dalam unjuk rasa ini merupakan pencabutan Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.

Gambang Mulyadi salah satu anggota Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) mengatakan aksi unjuk rasa akan dilanjutkan ketika selesai Sholat Jumat.

"Sholat Jumat dulu. Nanti selepas sholat Jumat kita lanjutkan aksinya," ujarnya saat ditemui di lokasi unjuk rasa, Jumat (14/1/2022).

Jalan yang menjadi tempat buruh untuk sholat Jumat, para buruh saling bahu-membahu untuk menggelar spanduk sebagai alas sholat. Selain itu ada juga yang menggunakan koran atau kardus bekas tempat air mineral.

Panggilan azan sholat Jumat berkumandang pukul 12.04 WIB. Massa buruh yang hendak menjalankan sholat Jumat mempersiapkan dirinya masing-masing mulai dari berwudhu sampai mencari tempat untuk melaksanakan sholat Jumat.

Mereka berwudhu satu per satu menggunakan air mineral yang terbatas. Selain itu, ada juga buruh yang mengganti wudhu-nya dengan tayamum.

"Yang belum bisa wudhu, kita bisa ganti dengan tayamum," jelas suara muncul dari mobil orasi.

Meskipun keterbatasan fasilitas, para buruh tetap menjalankan sholat Jumat dengan tertib dan fokus saat mendengarkan khatib berceramah.

Selepas mereka melaksanakan sholat Jumat, massa buruh kembali merapatkan barisannya guna menyampaikan aspirasi-aspirasi atas tuntutan yang mereka ingin sampaikan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/14/15071311/demo-tolak-uu-cipta-kerja-buruh-sholat-jumat-di-depan-gedung-dpr

Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke