Salin Artikel

Marak Tawuran Pelajar di Jaksel, Sudin Pendidikan Dianggap Tidak Antisipatif

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus tawuran pelajar di kawasan Pondok Labu, Cilandak dan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (15/1/2021), kini menjadi perhatian publik.

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji menilai, tawuran pelajar yang saling melukai hingga menyebabkan jatuh korban sangat mencoreng dunia pendidikan.

Menurut dia, Suku Dinas Pendidikan (Sudin) Pendidikan yang seharunya memiliki program pencegahan saat ini justru belum terlihat antisipasinya.

Dengan demikian, aksi tawuran seolah menjadi pembiaran dan dianggap hal biasa hingga bakal terjadi setiap waktunya.

"Pencegahan kekerasan khususnya soal tawuran apa yang dilakukan oleh dinas? Kan tidak ada. Bagaimana dinas melakukan pendampingan terhadap sekolah? Bagaimana dinas melibatkan partisipasti seluruh stake holder pendidikan dalam konteks pencegaham kekerasan itu kan tidak ada," kata Ubaid saat dihubungi, Senin (17/1/2022).

Ubaid menilai Sudin Pendidikan tak memiliki program karena penanganan dini tawuran pelajar bukan hanya dilakukan oleh sekolah.

Menurut dia, peran wali murid dan mayarakat sekitar sekolah juga dibutuhkan dalam upaya pencegahan tawuran pelajar.

Hal itulah harus adanya terbentuk aturan yang menyerupai sistem peringatan dini kepada para siswa.

"Tawuran pelajar tidak bisa membebankan kepada sekolah, tapi semua pihak. Padahal sangat mudah pencegahan tawuran itu. Tapi karena tidak ada sistem, risiko yang ditimbulkan akibat dari kekerasan itu terus terjadi setiap tahun, hingga berujung tawuran," kata Ubaid.

Diketahui, dua kelompok pelajar SMK hendak tawuran di kawasan Pondok Labu, tepat depan kampus Bina Sarana Informatika (BSI), Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat sore.

Di waktu yang sama, tawuran dua kelompok pelajar juga terjadi di kawasan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Belum diketahui sekolah mana yang terlibat tawuran di Tanjung Barat itu. Namun dari tawuran itu dua pelajar mengalami luka bacok.

Kedua korban yakni berinisial A (17) dan BAK (18) masing masingnya mengalami luka sobek di punggung.

"Mereka saling bacok. Jadi korban adalah pelaku juga. Ada beberapa pelajar juga yang kita amankan," ujar Kapolsek Jagakarsa, Kompol Wahid Key saat dikonfirmasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/17/22251451/marak-tawuran-pelajar-di-jaksel-sudin-pendidikan-dianggap-tidak

Terkini Lainnya

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke