Salin Artikel

Kejari Jakpus Eksekusi DPO Kasus Korupsi Bank Mandiri Senilai Rp 120 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat mengeksekusi Koko Sandoza Fritz Gerald tersangka tindak pidana korupsi PT Bank Mandiri Cabang Jakarta Prapatan tahun 2002.

Bima Suprayoga Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat mengatakan kerugian negara ditaksir mencapai Rp 120 miliar akibat korupsi yang dilakukan oleh Koko Sandoza Fritz Gerald.

"Menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 120 miliar," kata Bima di kantor Kejari Jakpus, Rabu (19/1/2022).

Nama Koko Sandoza Fritz Gerald masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak tahun 2006. Dia ditangkap di Surabaya, Jawa Timur pada Selasa 18 Januari 2022 pukul 23.20 WIB oleh Tim Tabur (Tangkap Buron) dan Tim Adhyaksa Monitoring Center (AMC) Kejaksaan Agung RI bersama Tim Tabur Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

Setelah berhasil diamankan, pada Rabu 19 Januari 2022 pukul 16.00 WIB, Koko Sandoza Fritz Gerald dibawa menuju Jakarta menggunakan pesawat untuk dieksekusi Tim Jaksa Eksekutor.

Berdasarkan keterangan Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Koko Sandoza Fritz Gerald melakukan tindak pidana korupsi di PT Bank Mandiri Cabang Prapatan, Jakarta Pusat pada tahun 2002 bersama dengan empat orang lainnya.

"Bersama-sama dengan terpidana lain pada saat itu, ada terpidana Alexander J Parengkuan, Ir Aryo Santigi Budihanto, Ahmad Riyadi, Harianto Brasali terbukti bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi," ujar Bima.

Terpidana Koko Sandoza Fritz Gerald dinyatakan melakukan tindak pidana korupsi dan melanggar UU Pemberantasan Korupsi Pasal 2 Ayat 1 Jo Pasal 55 Ayat 1 KUHP.

Tim Jaksa Eksekutor Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat melaksanakan Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1568/PID/2005 tanggal 30 Januari 2006, dengan menghukum kurungan penjara selama empat tahun penjara di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat dan denda sebesar Rp 200 juta, jika tidak dibayar akan diganti dengan kurungan selama enam bulan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/20/09000001/kejari-jakpus-eksekusi-dpo-kasus-korupsi-bank-mandiri-senilai-rp-120

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke