Salin Artikel

Begini Alur untuk Dapatkan Vaksinasi Booster Covid-19...

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI jakarta mulai menggencarkan vaksinasi booster Covid-19 bagi masyarakat yang tinggal di ibu kota.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mengimbau masyarakat yang telah mendapat tiket vaksin booster segera menggunakan kesempatannya untuk mendapat vaksinasi dosis ketiga.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, pelayanan vaksinasi dosis ketiga terbuka untuk warga ber-KTP non-DKI Jakarta.

Untuk mendapatkan vaksin di Jakarta, kata Widyastuti, penduduk dengan KTP non-DKI tidak perlu mengurus surat keterangan domisili. Mereka hanya perlu menunjukkan bukti kepemilikan tiket vaksin booster yang dapat diakses di aplikasi PeduliLindungi.

Bagi masyarakat yang belum mendapat tiket vaksin booster tak perlu khawatir, sebab data akan terus diperbaharui hingga semuanya mendapat tiket.

Adapun masyarakat perlu mengetahui alur untuk mendapatkan vaksin booster. Berikut paparannya sebagaimana dikutip dari akun Instagram resmi Pemprov DKI:

  1. Calon penerima vaksin mengecek apakah sudah mendapat tiket vaksin dosis ketiga atau vaksin booster. Pengecekan dapat dilakukan di aplikasi PeduliLindungi.
  2. Membawa KTP atau Kartu Keluarga (KK)
  3. Datang ke layanan kesehatan penyedia vaksin booster lalu menuju meja pra-registrasi. Di meja pra-registrasi calon penerima vaksin menunjukkan tiket vaksin dosis ketiga yang tdapat diakses di aplikasi PeduliLindungi
  4. Petugas akan memverifikasi tiket vaksin booster dan KTP atau KK yang dibawa
  5. Setelah diverifikasi, calon penerima vaksin diberi kertas kendali yang berisi jenis dan dosis vaksin yang akan diterima
  6. Calon penerima vaksin menuju meja 1 atau meja skrining dan vaksinasi. Di sini calon penerima vaksin akan diperiksa terlebih dahulu kesehatannya. Jika lolos pemeriksaan kesehatan akan langsung disuntikkan vaksin booster sesuai dengan ketentuan dosisnya. Petuas pun akan mengisi hasil skrining dan data vaksinasi pada kertas kendali
  7. Selanjutnya calon penerima vaksin dipersilaakn menuju meja 2 yakni tempat pencatatan dan observasi pasca-vaksinasi. Penerima vaksin wajib menunggu selama 15 menit untuk mengetahui adanya Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI). Jika selama 15 menit tak ada gejala KIPI, petugas mengisi kartu vaksinasi dan memberikannya kepada penerima vaksin sebagai bukti sudah mendapat vaksin booster.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/21/08424711/begini-alur-untuk-dapatkan-vaksinasi-booster-covid-19

Terkini Lainnya

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke