Salin Artikel

Saat Anak-anak Main Banjir di Jurumudi, Asyik Cari Ikan untuk Dipelihara Tanpa Pedulikan Bau Tak Sedap

Anak-anak bernama Azril (9) dan Salwa (6) misalnya. Mereka tampak asyik bermain di genangan setinggi 50 sentimeter di RT 004 RW 008, Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, pada Jumat (21/1/2022).

Dua bocah itu bersama rekan-rekan sebayanya tampak sibuk mencari ikan.

Tanpa memedulikan teriknya matahari atau pun bau tak sedap yang tercium, mereka tampak fokus mencari hewan yang mereka anggap seperti harta karun itu.

Hingga Jumat siang, Azril dan Salwa sudah mendapatkan empat ikan berukuran kecil.

"Dapet, ini ikan anakan, baru dapet empat," kata Azril.

Salwa menambahkan, mereka akan terus mencari ikan sampai dapat banyak.

"Mau nyari banyak, sampai 20," kata Salwa.

Azril menyebutkan, ikan-ikan yang mereka dapatkan akan dipelihara di kediamannya.

"Mau ditaruh, mau dipelihara," kata dia.

Mereka meletakkan ikan-ikan hasil tangkapan di sebuah toples transparan berbentuk silinder.

Saat ditanya apakah keduanya merasa senang saat banjir melanda, keduanya kompak menjawab, "Senang."

"Bisa main banjir-banjiran," tambah Salwa.

Setelah berhasil mendapat tujuh ikan kecil dan satu udang, Azril dan Salwa dkk tampak rehat sejenak.

Mereka tampak berdiskusi untuk memberi nama tiap-tiap ikan.

Azril dan Salwa dkk berjanji, seusai mencari ikan, mereka akan langsung mandi.

"Iya janji setelah ini mandi," ucap keduanya secara bergantian.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, banjir di sebagian wilayah RT 004 RW 008 memang belum surut sepenuhnya.

Ada sebagian titik di RT itu yang sudah surut, tepatnya di bagian depan wilayah itu. Namun, banjir di depan kediaman Ruth dan Tini masih tergolong tinggi.

Air banjir tampak keruh dan dipenuhi macam-macam sampah. Bahkan, Kompas.com menemukan bangkai seekor tikus di sana.

Saat Kompas.com di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB, mesin pompa masih beroperasi meski diguyur hujan.

Bau tak sedap juga tercium dari banjir yang menggenangi area itu. Aktivitas warga pun terhenti akibat banjir di sana.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/21/15271511/saat-anak-anak-main-banjir-di-jurumudi-asyik-cari-ikan-untuk-dipelihara

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke