Salin Artikel

Sidak PTM 100 Persen di SMPN 3 Depok, Wali Kota Idris Temukan Jarak Bangku Siswa Berdekatan

Idris menilai, persiapan sekolah sudah cukup baik untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen.

Namun, saat sidak, Idris menemukan jarak bangku antarsiswa masih berdekatan. Dia berujar, masih ada dua siswa yang duduk satu meja.

Idris meminta pihak sekolah menerapkan jarak tiap bangku minimal satu meter.

"Prokesnya dan sistemnya juga sudah bagus. Cuma tadi ada sedikit soal masalah jarak, jarak antarsatu anak dengan anak lainnya itu bisa diperluas (minimal satu meter)," kata Idris dalam keterangannya, Senin (24/1/2022).

Idris menyatakan, Pemkot Depok akan mengawasi pelaksanaan PTM 100 persen secara ketat.

"Pengetatan masalah jajanan dan kami cek masalah jam pelajaran. Jam pelajaran jangan sampai dilebihkan, jam pelajaran itu enam jam pelajaran maksimal, satu pelajaran 45 menit, jangan dilebihkan," ujar Idris.

"Sebab itu sudah maksimal, dan segera anak-anak diminta pulang jangan mampir ke mana-mana, terutama istirahat sekolah ditutup sehingga mereka tidak keluar," lanjutnya.

Idris juga memastikan pengawasan disekolah akan dilakakuan oleh satgas yang sudah dibentuk pihak sekolah yang berkordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Depok.

"Dari (satgas) sekolah masing-masing, nanti kami akan kontak dari Disdik akan selalu monitoring satgas-satgasnya nanti, untuk membantu kami untuk melaksanakan pengawasan terhadap prokes yang telah ditetapkan. Jadi kontaknya ada di Disdik," kata Idris.

Berkaitan dengan jarak bangku siswa, Kepala SMPN 3 Depok Ety Kiswandarini akan segera mengevaluasi aturan jarak duduk siswa sesuai arahan Idris.

"Iya, jarak duduk siswa itu satu meter, karena kemarin yang mengatur anak-anak jadi masih seperti awal. Nanti kami tinggal geser aja karena di belakang masih kosong," ujar Ety.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/24/13161301/sidak-ptm-100-persen-di-smpn-3-depok-wali-kota-idris-temukan-jarak-bangku

Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke