Salin Artikel

Ada Kerumunan di MOI karena Acara Cosplay, Satgas Covid-19 Lakukan Tracing

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 telah melakukan tracing terhadap orang yang berkerumun di Mall of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Sabtu (22/1/2022).

Diketahui sebuah acara berjudul Animetoku digelar di pusat perbelanjaan tersebut. Acara itu menampilkan permainan kostum atau cosplay mengikuti tokoh dalam anime atau manga Jepang.

"Yang di MOI, sudah kami berikan surat teguran kepada pengelola. Esok harinya Tim Satgas Covid-19 Jakut sudah monitor dan yang positif Covid-19 sudah di-tracing," kata Ali di Koja, Rabu (26/1/2022).

Ali pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengedepankan protokol kesehatan dan selalu melakukan skrining kesehatan melalui aplikasi PeduliLindungi saat beraktivitas di pusat perbelanjaan dan tempat umum lainnya.

"Jadi saya berharap kepada seluruh masyarakat tetap disiplin, komitmen untuk menjaga, penyelamatan pada diri ktia dan keluarga dengan protokol kesehatan," kata dia.

Secara terpisah, Camat Kelapa Gading Darmawan mengatakan, pihak MOI sejatinya mengantongi izin untuk menggelar acara Animetoku tersebut.

Hanya saja, animo masyarakat untuk mengikuti acara itu sangat tinggi dan jumlah pengunjung tak bisa dibendung.

Banyak komunitas datang dari luar Jakarta khusus untuk hadir dalam acara tersebut, beber Darmawan.


"Memang sudah berizin, tetapi ternyata animo masyarakat untuk cosplay-nya membludak. Makanya sore itu event lomba dibatalkan semua, jadi hanya pameran," tutur Darmawan.

Menurut dia, petugas dari Satgas Covid-19 sudah memperketat penjagaan dan protokol kesehatan pada keesokan harinya.

Meskipun para petugas sempat kewalahan pada hari pertama, kata dia, suasana menjadi lebih kondusif pada malam hari.

Darmawan mengatakan, pihak MOI dan panitia acara telah diberi teguran dan peringatan tertulis dari Satpol PP DKI Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/26/15450361/ada-kerumunan-di-moi-karena-acara-cosplay-satgas-covid-19-lakukan-tracing

Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke